PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepsek SMAN 8 Pekanbaru Dra Hj Hasnidar membantah sekolah yang dipimpinnya memanipulasi data siswanya pada SNMPTN. Tidak benar kalau ada pemberitaan yang menyebutkan SMAN 8 Pekanbaru memanipulasi data siswa.

Menurut Hasnidar, tidak ada sekolahnya memanipulasi data siswa, yang ada hanya kesalahan  pengetikan dan pengenteran nilai pelajaran muatan lokal (Mulok) yakni pelajaran Arab Melayu itupun hanya satu orang siswa. Dimana nilai dirapornya 95 terketik 96, satu orang siswa
tersebut atas nama Cici Amelia.

"Karena ada kekeliruan atau kesalahan pada nilai mata pelajaran Arab Melayu yang juga tidak berpengaruh pada nilai UN, maka pihak sekolah sudah mendatangi dan memberitahukan pihak Kampus Universitas Riau atas kekeliruan tersebut," kata Hasnidar saat memberikan keterangan kepada RiauAktual.com, Selasa (18/6/2013).

Lebih jauh Hasnidar menjelaskan, sebelum dilakukan pengumuman, pihak kampus sudah lakukan verifikasi nilai raport yang dikirim oleh
 sekolah. "Artinya, mereka sudah mengetahuinya, tetapi baru sekarang mereka sampaikan," sebut Hasni.

Hal serupa juga disampaikan guru BK SMAN 8 Pekanbaru Dra Murni yang mengirimkan data
siswa tersebut, atas kekliruan satu orang siswa tersebut pihaknya telah mendatangi pihak kampus.

"Solusinya sampai hari ini belum diketahui namun pihak kampus mengatakan menuggu hasil rapat, apa keputusan rapat nanti menerima atau tidak bagi anak yang keliru nilainya tersebut," terangnya.

Diakui Murni, pihaknya sampai saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak kampus, ia berharap siswanya yang satu ini dapat diterima.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki