PEKANBARU (RA)- Harga gula pasir di beberapa pasar di kota Pekanbaru masih bertahan di harga tinggi. Data harga Dinas Perindustrian (disperindag) kota Pekanbaru, harga gula pasir masih di kisaran Rp14.000-Rp15.000 perkilogramnya untuk tingkat eceran.

Pedagang gula eceran di pasar senapelan, Rabu (27/6), mengakui eceran harga gula pasir di posisi tinggi sudah bertahan hampir dua pekan ini.

"Memang kini harga gula masih bertahan di eceran Rp14.000-15.000 perkilogram," ujar Asdon pedagang gula.

Kenaikan harga gula ini katanya lagi di picu oleh berkurangnya stok gula lokal.sementara gula impor yang masuk jumlahnya terbatas.

"Kini stok gula di pasaran memang berkurang dari biasa, pengurangan bisa mencapai 10 persen," tandasnya.

Sementara jenis gula yang kini banyak beredar di pasaran, adalah jenis gula pasir yang berwarna putih bersih, yang nota bene adalah gula import.

"Sementara gula pasir lokal yang warnanya agak kuning, kini  mulai sulit di dapat di pasaran,jumlahnya juga terbatas," tandasnya.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, El sabryna, saat di konfirmasi mengakui memang saat ini pasokan gula memang agak berkurang dari pabrik gula lokal. Berkurangnya produksi gula ini di katakannya lagi, karena berkurangnya pasokan bahan baku tebu ke pabrik gula.

"kini panen tebu di setra penghasil tebu di Jawa, dan Lampung, merosot sehingga mempengaruhi produksi gula lokal," tandasnya.

Sementara pengadaan gula melalui impor sejauh ini masih belum dilakukan, karena kebijakannya di tentukan  oleh pemerintah.

"Untuk impor regulasinya tidak bisa secepat yang di harapkan, tidak bisa begitu kurang begitu langsung di import," tandasnya.(RA5)