PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah Kota Pekanbaru untuk tahun 2014 menargetkan akan meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 480 miliar. Jumlah ini diperkirakan meningkat sebesar Rp 110 miliar dibandingkan PAD tahun 2012 lalu.

"Tahun 2013 Kota Pekanbaru sudah mengumpulkan PAD Rp 370 miliar lebih. Untuk tahun 2014 kita mematok hampir Rp 500 miliar atau tepatnya Rp 480 miliar," ujar Firdaus MT,  usai mengikuti acara penandatanganan kesepakatan bersama Kejaksaan Tinggi Riau dengan Dispenda Riau serta Kejaksaan Negri se Riau dan unit pelaksanaan teknis pendapatan se Riau di Hotel Aryaduta, Kamis (30/5/2013).

Menurut Firdaus, potensi PAD Kota Pekanbaru di bidang alat berat masih belum maksimal. Ini terbukti dari masih banyaknya para pengusaha alat berat di Kota Pekanbaru tidak melaporkan dengan jujur pajak mereka.

"Di Pekanbaru banyak kegiatan yang menggunakan alat berat, seperti kebun, tambang, jumlahnya bahkan  ribuan unit.Mereka kadang tidak tahu apakah harus bayar pajak atau tidak karena beroperasi di hutan," kata Firdaus.

Katanya, minimnya kesadaran membayar pajak oleh Wajib Pajak (WP) ini dikarenakan masih banyak yang belum tahu bahkan terluput dari pendataan. "Kita akan memotivasi para WP untuk meningkatkan kesadarannya dalam membayarkan pajak kepada Pemerintah," ujar Firdaus.

Ia menghimbau kepada WP agar segera menyelesaikan kewajibannya.Karena uang hasil pajak ini di manfaatkan bagi pembangunan di Kota Pekanbaru. Adapun upaya yang akan dilakukan pemerintah sendiri adalah dengan cara mendatangi WP dengan jemput bola. Selain juga akan mempelajari tunggakan -tunggakan yang tercatat pada pembukuan Pemerintah kota. Jika perlu akan  melibatkan pihak Kejari sebagai lembaga hukum.

"Tunggakan-tunggakan akan kita pelajari dengan melibatkan pihak Kejari sebagai pengacara negara," tandasnya lagi.

Laporan: VR
Editor: Riki