PEKANBARU, RiauAktual.com - Meskipun persentase tingkat kelulusan tahun ini cukup tinggi, namun anka kelulusan siswa SMU menurun dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu yang tak lulus hanya tiga orang, tahun ini meningkat menjadi enam orang. Hal ini dinilai karena Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum maksimal dalam meratakan pelayanan pendidikan hingga ke swasta.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR, meminta Disdik Kota Pekanbaru tidak menganaktirikan sekolah swasta. Bagaimanapun, meski di sekolah swasta, tanggung jawab kesetaraan pendidikan di Kota Pekanbaru berada di tangan Pemerintah Kota melalui Disdik.

"Kita berharap, karena kemarin yang banyak itu dari SMK Swasta yang tak lulus, agar Dinas Pendidikan tidak menganaktirikan sekolah swasta, harus ada pemerataan pelayanan pendidikan, jangan hanya fokus di sekolah negeri saja," kata Fadri saat ditemui di ruang Fraksi PKS, Selasa (28/5/2013).

Enam siswa yang tidak lulus tahun ini di Kota Pekanbaru yakni 2 orang dari SMK Kansai, 1 orang SMAN 6, 1 orang dari SMA Olahraga, 1 orang dari SMA Datuk Batu Hampar, dan 1 orang dari SMA Masmur. Sehingga total yang tak lulus tahun ini sebanyak enam orang.

"Tentu ini menjadi catatan bagi kita semua di sini, ternyata di sebalik majunya kualitas pendidikan di kota kita, angka kelulusannya menurun. Kita minta agar ini juga menjadi perhatian Dinas Pendidikan," sebut Fadri lagi.

Fadri juga menambahkan, kepada Disdik kedepannya diminta agar ada pemerataan infrastruktur pendidikan hingga ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Termasuk memaksimalkan tenaga pendidik yang dimiliki Kota Pekanbaru.

"Sekarang saja masih ada tenaga pendidik kita yang tidak sarjana, ini yang harus menjadi perhatian dari dinas, bagaimana terus meningkatkan mutu pendidikan di kota kita ini," imbuhya.

Laporan: Riki