Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya

Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya

Riauaktual.com - Kepastian tentang pelaku yang tega mencabuli MH sampai hamil, didapat dari pengakuan korban.

Remaja 13 tahun ini menangis sebelum mengakui perbuatan bejat ayah tirinya itu.

Ketua P2TP2A Kampar, Hafiz Tohar mengungkapkan, cerita demi cerita yang disampaikan MH di balik kehamilan dan persalinannya menimbulkan kecurigaan.

Pengakuan MH berubah-ubah ihwal kronologis kejahatan yang membuatnya berbadan dua.

Menurut Hafiz, MH takut mengungkap cerita sebenarnya.

Sebab berbulan-bulan dia berada di bawah ancaman MEH, sang ayah tiri.

"Kita terus bujuk suapaya cerita yang sebenarnya. Dia menangis. Akhirnya mau terbuka," ungkapnya.

Hafiz menuturkan, MH mengaku dicabuli berkali-kali sampai hamil.
Namun tidak satupun keluarga yang tahu kalau MH hamil, termasuk MH sendiri.

Ibu MH, JH juga mengaku tidak tahu putrinya hamil.

"Ibu korban mengaku, tidak ada keanehan perilaku korban dan ayah tirinya di rumah," kata Hafiz.

Menurut dia, hubungan antara ibu korban dan ayah tirinya kurang diterima oleh keluarga besar.

Hafiz mengatakan, JH dan MEH menikah sekitar tiga tahun lalu di Pelalawan.

Kemudian tinggal di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

MH belakangan datang dari kampung halamannya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

"Korban mengaku, pelaku (MEH) mencabuli MH sejak tinggal bersama (di Karya Indah)," pungkas Hafiz.

Ayah Tiri Kabur

Kecurigaan ayah tiri sebagai pelaku rudapaksa sudah diungkap RN, abang MH.

Ia menduga pelaku rudapaksa adiknya itu adalah ayah tirinya sendiri berinisial MEH.

Dugaan ini muncul setelah MEH menghilang sejak Jumat (9/3/2018) lalu.

Hari itu, MEH mestinya memenuhi panggilan Kepolisian Resor Kampar.

MEH dimintai keterangannya terkait laporan tentang dugaan pencabulan yang menimpa MH.

"Kami menduga dialah (MEH) pelakunya," ungkap RN saat dihubungi Minggu (11/3).

Hilangnya MEH menjadi dasar dugaan tersebut.

Pasalnya, MEH belum kembali hingga Minggu (11/3/2018) sejak menghilang Jumat.

RN juga mengungkap bahwa nomor kontak MEH sudah tidak aktif lagi.

Ia menceritakan, MEH pergi meninggalkan rumah di Kilometer 11 Jalan Garuda Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung dengan alasan ingin pergi ke Mapolres Kampar.

"Rupanya menghilang. Sampai sekarang belum balik," kata RN.

Menurut dia, pihak Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar juga memberitahunya bahwa sang ayah tiri sudah menghilang.

Di samping itu, P2TP2A juga memberitahunya bahwa MH telah mengakui pelaku rudapaksa adalah MEH.

Ia mendapat kabar itu pada Jumat malam.

Ibunya, JH juga telah mendapat kabar itu.

RN mengaku ibunya syok dan sangat kecewa jika benar MEH adalah pria yang tega merudapaksa MH.

"Kami berharap, dia (MEH) secepatnya ditangkap," tandasnya.

‎MH melahirkan bayi perempuan secara normal, Senin (5/3) lalu.

Bayinya terlahir prematur dan sekarang dirawat di RSUD Bangkinang.

Sebelum mengakui ayah tiri pelakunya, MH mengatakan dia dirudapaksa pada suatu siang beberapa bulan lalu.

Seorang pria tiba-tiba masuk ke rumahnya yang terletak di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Ia tidak ingat lagi hari dan tanggal kejadian itu.

"Sudah lama. Nggak ingat lagi," katanya saat ditemui di Kantor Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kampar, Kamis (8/3/2018).

Remaja berkulit hitam ini masih sangat belia.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index