Lima Aksi Brutal Geng Motor yang Bikin Polisi Meradang

Lima Aksi Brutal Geng Motor yang Bikin Polisi Meradang
Ilustrasi, berbagai senjata tajam yang digunakan oleh anggota geng motor. Foto/SINDOnews/

Riauaktual.com - Aksi brutal puluhan anggota geng motor yang menyerang warga Kemang, Jakarta Selatan melukai 5 warga yang sedang berada di lokasi. Kesadisan anggota geng motor dalam beraksi bukan kali ini saja terjadi, ada beberapa peristiwa yang membuat polisi harus bertindak tegas menindak geng motor.

1. Puluhan anggota geng motor mengamuk di Kemang


Aksi geng motor yang sempat viral melalui media sosial ini kini masih dalam penyelidikan polisi. Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, Senin 5 Maret 2018 dinihari itu, sekitar 50 orang yang berboncengan sepeda motor mengamuk dan merusak sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat.

Tak hanya itu, mereka juga melukai lima orang yang berada di lokasi kejadian. Polisi menduga aksi ini ada kaitannya dengan seorang anggota Brimob yang ditikam gerombolan bermotor sehari sebelumnya. Karena para pelaku menyasar Kafe Dronk dimana saat kejadian, angggota Brimob yang dikeroyok baru keluar dari kafe tersebut.

"Iya kita masih lidik hingga saat ini masih kami cari tahu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2018).

Argo menambahkan, polisi juga masih mendalami apakah aksi geng motor itu memiliki kaitan dengan aksi kekerasan terhadap anggota Brimob yang juga menjadi korban pengeroyokan di kawasan tersebut yang terjadi sehari sebelumnya.

2. Geng Motor Jepang Jarah Distro di Depok

Sehari sebelum Natal 2017, warga Depok diresahkan dengan aksi geng motor jembatan Mampang yang menjarah sebuah distro distro Fernando Store di Jalan Sentosa Raya, Depok Tengah, Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu 24 Desember 2017 pagi sekitar pukul 04.42 WIB. 

Aksi brutal itu sempat viral karena terekam CCTV yang ada di distro tersebut. Polisi pun langsung mengidentifikasi pelaku melalui rekaman CCTV itu dan langsung memburunya.

Dalam CCTV berdurasi 1 menit 27 detik itu, komplotan remaja berhasil menguras isi toko hanya dalam waktu 20 detik. Video itu pun viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun Wira S Nirbaya dan sudah dibagikan sebanyak 4.556 kali dalam waktu 8 jam.

Setelah berhasil mengetahui persembunyiannya, polisi langsung mengacak-acak markas geng Jepang di rumah kontrakan di Kampung Pitara RT 05/19, Pancoranmas, Kota Depok. Dari lokasi ini petugas menyita sejumlah sentaja tajam dan beberapa keping VCD porno. 

3. Geng Motor Serbu Minimarket, Dompet dan Uang Pengunjung Djarah

Aksi brutal juga terjadi di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Rabu 5 Juli 2017 lalu. Dalam aksinya ini, geng motor tersebut menjarah sebuah minimarket di Jalan Siaga, Pasar Minggu Jaksel.

 

Tak hanya menjarah isi toko, para pelaku yang membawa aneka senjata tajam juga menjarah dompet dan harta benda pengunjung minimarket itu.

Polisi yang mengetahui aksi brutal geng motor ini langsung bertindak cepat. Sehari kemudian empat pelaku berhasil diringkus. Polisi mengatakan kalau para pelaku bukan geng motor tapi warga Rawajati yang memiliki dendam dengan warga Siaga dan melakukan penyerangan.

 

4 Warnet di Pasar Minggu diserang Geng Motor

Penyerangan geng motor terhadap warga Pasar Minggu juga pernah terjadi pada Selasa 6 September 2016 silam. Saat itu puluhan anggota geng motor mengacak-acak sebuah warnet yang buka 24 jam di Jalan Warung Jati Barat, Pasar Minggu, Jaksel.

Dalam aksinya, mereka melakukan perusakan terhadap isi warnet dan membacok sejumlah warga. Puluhan remaja yang menenteng senjata tajam ini juga menjarah handphone dan helm pengunjung warnet.

Butuh waktu sepekan bagi polisi untuk menggulung komplotan geng motor ini. Mereka diringkus dari markas mereka di sekitar kawasan Setu Babakan, Jagakarsa.

Diketahui kalau mereka adalah anggota geng motor Belgia yang beranggotakan puluhan remaja. Polisi juga menyelidiki kaitan anggota geng motor ini dengan perguruan ilmu kebal Mahesa Kurung yang ada di Jagakarsa.

 

5. Geng motor serang Klub Motir Grand Depok City


Puluhan anggota geng motor tiba-tiba saja menyerang klub sepeda motor di Jalan Boulevard raya Grand Depok City, Minggu 19 Juni 2016 silam. Dalam aksinya ini, tiga orang yang ada di lokasi terluka terkena sabetan senjata tajam.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk membekuk geng motor ini. Sebanyak 11 remaja yang melakukan perusakan dan penganiayaan ditangkap aparat Polres Depok.

Polisi menduga, penyerangan oleh geng motor itu dipicu dari rasa cemburu salah satu anggota yang tak terima pacarnya digoda oleh korban. (Wan)

 

Sumber: Sindonews.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index