PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemadaman bergilir kembali dilakukan PLN di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Lagu lama, dua PLTA Ombilin di Sumatera Barat mengalami gangguan, sehingga Riau yang menumpang di PLTA Ombilin terpaksa menerima imbasnya.

Demikian dikatakan Grand Manager PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau, Doddy. Menurutnya, sumber energi listrik untuk Riau, yakni Ombilin mengalami gangguan, hingga Kamis lusa (23/5/2813).

"Info terakhir, perbaikan akan selesai hari Kamis. Senin akan kami umumkan di media, pemadaman akan diatur selama dua jam tiap malam," demikian kata Doddy saat dikonfirmasi melalui selulernya, akhir pekan kemarin. Pemadaman listrik sudah terjadi sejak Kamis (16/5/2013) kemarin. Pemadaman terparah hari Sabtu (18/5/2013).

Dimana, Kota Pekanbaru dan sekitarnya tiba-tiba gelap saat umat muslim mengerjakan ibadah Shalat Maghrib. Doddy yang dikonfirmasi mengenai pemadaman ini mengaku, langkah antisipasi belum bisa dilakukan secara berarti oleh PLN, hingga PLTU Tenayan Raya yang rencananya pada Agustus 2014 tahun depan akan dioperasikan.

"Membangun pembangkit besar perlu waktu empat sampai lima tahun. Agar kita tidak bergantung kepada Ombilin lagi. Dua tahun yang lalu sudah dimulai membangun PLTU di Tenayan Raya Pekanbaru, rencananya akan bisa dioperasikan Agustus tahun depan," kata Doddy.

Manager PLN cabang Kota Pekanbaru Agus Sutjahyo juga mengatakan, ada gangguan dan atas pemadaman listrik setiap dua jam ini, ia meminta masyarakat harap maklum.

"Ya inilah kondisinya, kita berharap cepat selesai, saya pun prihatin," kata Agus menjawab adanya acara pengajian di Masjid Almuhajjirin daerah Panam kegelapan, karena mati lampu pada Sabtu malam minggu itu.

Agus juga menjelaskan, akibat Ombilin rusak, bukan hanya di Kota Pekanbaru terjadi pemadaman, melainkan juga di daerah lainnya yang bergantung pada dua pembangut listrik Ombilin tersebut.
"Yang padam tidak hanya di Kota Pekanbaru saja, tapi juga di Padang, Bukit Tinggi, Solok, dan Payah Kumbuh," bebernya.

Laporan: Riki