Riauaktual.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba masuk ke Indonesia.

Kali ini, BNN membekuk empat pelaku sindikat narkoba jaringan internasional.Keempat sindikat itu yakni Amirudin, Amri, Marpaung dan Zulkipli.

Jika sebelumnya penyelundupan narkoba yang digagalkan dalam hitungan ton, kali ini yang diamankan sebanyak 15,53 kilogram sabu dan 79.905 butir ekstasi. Barang haram itu diketahui bersalah dari Malaysia.

Deputi Pemberantasan BNN Irjenpol Arman Depari mengatakan, pengungkapan tersebut dilakukan pihaknya pada Minggu (25/2/2018) lalu. Dimana dalam pengungkapan itu kata Arman, pihak BNN bekerja sama dengan kepolisian Di Raja Malaysia.

“Ini sindikat jaringan Malaysia-Aceh-Medan, akan segera dikirimkan ke Indonesia dengan jalur laut dan mendarat di Aceh,” ujar Arman, Selasa (27/2).

Menurut Arman, penangkapan keempat pelaku berawal dari informasi Kepolisian Di Raja Malaysia. Kemudian dikembangkan, hingga akhirnya keempat pelaku ditangkap di Medan, tepatnya di Halaman Hotel Antara jl. Gatot subroto Medan Sumatera utara.

Namun, dalam proses pengembangan dan penyelidikan lanjutan, petugas mengikutsertakan satu pelaku bernama Amri yang diketahui sebagai leader dalam jaringan tersebut.

Pada saat pengembangan ke daerah tamiang diperbatasan Aceh-Sumut, satu tersangka Amri berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan merebut senjata api petugas, walau dalam kondisi tangan terborgol.

“Amri terpaksa ditembak di bagian dadanya oleh petugas,” ujar Arman. Namun,saat hendak dibawa ke rumah sakit, diperjalanan Amri meninggal dunia.

Sementara hingga kini Petugas BNN membawa ke tiga pelaku serta Barang bukti sabu dan ekstasi ke Jakarta guna dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lanjutan.

Sumber : pojoksatu.id