PEKANBARU, RiauAktual.com - Kekurangan naskah soal tetap terjadi saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di Kota Pekanbaru. Seperti pantauan RiauAktual.com di lapangan pada hari pertama UN, Senin (6/5/2013), di beberapa SD terkendala karena kekurangan naskah soal ujian.

"Ada laporan yang baru kami terima, kalau ada LJK yang kurang di SDN 17 itu kurang satu soal, maka solusinya minta dari soal berlebih di sekolah terdekat dari SDN 17, kemudian di SDN 26 kurang soal satu naskah Bahasa Indonesia tetapi dikarenakan SDN 26 dekat dengan kantor Disdik maka kepala SDN 26 langsung ke Kantor Disdik untuk mengambil soal yang dicadangkan yang memang disediakan oleh Disdik Kota Pekanbaru," demikian dikatakan Kabid SD, Drs Naguib Nasution saat ditemui di kantornya.

Pantauan tersebut dilakukan bersama tim Monitoring Kemendikbud, jika di SDN 36 tidak ada masalah dari peserta UN, LJK, dan pengawas, lengkap dan lancar. Ditanya mengenai syarat dari kelulusan, Naguib menjelaskan kelulusan ditentukan oleh rapat Dewan guru tetapi secara umum rata rata nilai akhir minimal enam, dan untuk mendapatkan nilai akhir bagi mata pelajaran yang tidak diUNkan didapat dari 40 persen dikali rata rata nilai semester 7-12 ditambah 60 persen dikali nilai US.

"Sedangkan untuk nilai yang diUNkan yaitu nilai sekolah didapat dari 40 persen dikali rata-rata semester 7-12 ditambah 60 persen dikali nilai US, maka untuk nilai akhir untuk UN itu 40 persen dikali Nilai Sekolah ditambah 60 persen nilai Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Untuk jumlah peserta yang ikut UN hari ini 16.837 orang dan untuk UN susulan akan dilaksanakan pada tanggal 13, 14 dan 15 Mei 2013," pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki