PEKANBARU, RiauAktual.com - Manajer Pemasaran PT Pertamina cabang Riau-Sumbar, Fredi Irawan menyebutkan, pihaknya selama ini sudah memaksimalkan dalam pemantauan terhadap penyaluran BBM di SPBU. Bagi SPBU yang ketahuan menjual BBM kepada pembeli yang menggunakan jerigen, namun tak ada surat rekomendasi, maka SPBU tersebut akan ditutup.

"Ini sudah ada yang terjadi, kita langsung cabut izinnya. Sanksi yang ringan itu kita tahan pasokan dan ini juga sudah ada SPBU yang kena, sampai sebulan pasokan kita tahan karena SPBU menjual BBM ke pembeli menggunakan jerigen tanpa rekom Pemda," tutur Fredi.

Fredi juga menambahkan, pengawasan seperti itu dilakukan Pertamina di setiap SPBU yang ada di Provinsi Riau. Karena, sesuai surat edaran yang disampaikan ke setiap SPBU, pembelian BBM menggunakan jerigen harus ada rekomendasi dari SKPD Pemda. Jika tak ada rekomendasi dari SKPD, misalnya usaha mikro mendapat rekom dari Disperindag, nelayan dari Dinas kelautan, dan lainnya, maka silahkan dilayani, bagi yang tak ada rekom, maka tidak diizinkan untuk dilayani.

"Kalau itu dilanggarm kita lakukan penertiban dan teguran hingga penutupan. Kemarin sudah ada juga yang kita tahan pasokannya karena melanggar, tapi saya lupa dimana, yang pastinya di Riau," pungkasnya.

Laporan: Riki