PEKANBARU, RiauAktual.com - Mengantisipasi terjadinya akses masuk barang ilegal dan tidak prosedural melalui pelabuhan di Kota Pekanbaru, anggota DPRD Pekanbaru dari Komisi I, Tengku Azwendi Fajri melakukan tinjauan lapangan atas kondisi pelabuhan tersebut di Pelabuhan Peti Kemas milik PT Bandar Teguh Abadi, Selasa (16/4/2013).

Dari hasil kunjungan di PT BTA tersebut, ditemukan ratusan tumpukan peti kemas dan beberapa alat berat yang sebagian masih baru. Melihat kondisi di lapangan, Azwendi bertambah bingung dengan keberadaan alat berat tersebut dan akan meminta keterangan kepada instansi terkait perizinan.

"Karena setahu saya tidak diperbolehkan alat berat di tempat itu. Kita juga melihat tadi tak ada penjagaan yang dilakukan pihak Bea Cukai, kondisi pelabuhan kosong. Kunjungan kita ini atas adanya laporan masyarakat bahwa terindikasi terjadi masuknya barang tidak prosedural ke Kota Pekanbaru melalui pelabuhan ini," ungkap Azwendi saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungan sekitar pukul 10.00 WIB tersebut.

Politisi Partai Demokrat tersebut dalam waktu dekat juga akan memanggil pihak pelanuhan peti kemas PT BTA serta Dinas Perhubungan, juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru. Dimana, menurut Azwendi ada kejanggalan atas banyaknya peti kemas yang bertumpukkan di pelabuhan tersebut.

"Ini kepastian yang kita dapatkan di lapangan selain pengaduan masyarakat yang masuk ke kita. Kita melihat pelabuhan kontainer yang cukup besar, penumpukan dan alat-alat berat baru, nanti Komisi I Kota Pekanbaru memanggil dinas terkait untuk menanyakan penumpukan kontainer ini. Ini perlu kita gali informasi kepada dinas terkait serta pemilik pelabuhan," kata Azwendi lagi.

Laporan: Tim