PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala Cabang PLN Kota Pekanbaru Agus Sutjahyo ketika dihubungi melalui selulernya mengatakan, pemadaman yang terjadi selama ini memang dikarenakan kerusakan sistem jaringan. Bahkan, kata Agus, kondisi jaringan yang belum syabil memungkinkan akan terjadi pemadaman kembali.

"Mungkin tidak secara keseluruhan, kalau tadi malam memang seluruhnya, sampai dua jam diperbaiki," kata Agus.

Dari informasi dari bagian pembangkit yang baru saja diterima Agus, bahwa selama adanya pembenahan sistem, maka akan tetap ada pemadaman kembali. Akan tetapi, untuk menjelaskan secara detil kerusakan sistem tersebut, Agus mengaku tidak bisa.

"Kalau gangguan distribusi mungkin saya bisa menyampaikannya, karena saya di kota, bukan wilayah, kalau kami mengevaluasi kalau ada penyulang yang mengalami gangguan," kata Agus lagi.

Agus juga mengimbau kepada masyarakat yang bermain layang-layang, untuk menghindari menyangkutnya layangan di kabel listrik. Sebab, menurut Agus, pemadaman juga terjadi akibat gangguan jaringan yang terkena layangan tersebut.

"Selain itu saya juga mengimbau, kepada masyarakat yang memiliki pohon dekat jaringan agar ditebang, karena kita masih menggunakan kabel telanjang. Karena itu berpotensi merusak jaringan kita," ujarnya.

Berkaitan dengan keluhan masyarakat atas tarif PLN yang naik namum pemadaman tetap terjadi, Agus mengatakan akan terus melakukan inspeksi tegangan jaringan. Dengan demikian, tidak terjadi lagi gangguan terhadap jaringan guna mengantisipasi pemadaman kembali terjadi.

"Itu langkah yang saya lakukan, apa lagi akhir-akhir ini Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau petirnya sangat tinggi, dan itu berpengaruh terhadap jaringan kita, tapi kita akan berupaya untuk memperbaiki dan mengganti alat di tegangan. Kita terus berupaya dengan tanggap, kalau salah satu penyulang ada gangguan langsung turun, melakukan inspeksi jaringannya secara rutin," paparnya.

Laporan: Riki