Riauaktual.com - Bentrokan antar driver angkutan online dan konvensional atau angkot yang terjadi sejak Jumat (12/1/2018) malam di kawasan Simpang Pos Jalan Djamin Ginting Kecamatan Medan Johor menjadi viral di media sosial.

Terlebih video detik-detik terjadi kekerasan yang menimpa driver ojek online wara-wiri baik di Facebook juga Youtube. Beragam komentar diungkapkan netizen melihat video ini.

Pengguna akun Facebook Obey Pincuk, salah satu penggunggah video ini memberi judul ‘Padang Bulan Berdarah’. Dalam video tersebut, tampak beberapa pria yang diduga sopir angkot mengejar driver ojek online.

Bahwa ada seorang driver ojek yang sedang berada di atas sepeda motor menjadi sasaran tendangan dan pemukulan. Warga yang menyaksikan tak bisa berbuat banyak, karena kondisi sedang panas.

Netizen pun mengeluarkan komentarnya yang mengecam aksi preman para sopir angkot yang main keroyok. Mereka menyebut, sejatinya persaingan di jalan tetap bisa terjaga tanpa kekerasan. Dimana konsumenlah yang diberi kebebasan mau memilih angkot atau ojek online.

“Beraninya keroyokan coba satu lawan satu, pecundang itu oragn yang keroyokan,” komen Purwanto.

“Sok kali keroyokan, jangan sampai karena ulah manusia yang gini, keluarga yang menggunakan transportasi online terganggu, hati-hati penunggang transportasi online juga banyak mahasiswa, sekedar aja, hati-hati kenak seser lae,” ungkap Simson Sinurat.

Sumber : pojoksatu.id