Riauaktual.com - Delapan pemuda tertangkap polisi yang tengah asyik mabuk minuman keras. Saat ditangkap justru mereka tidak merasa takut. Namun mereka malah berulah konyol akibat pengaruh minuman keras. Mereka meminta waktu mau menghabiskan miras yang masih tersisa.

Mereka tertangkap aparat Polres Pekalongan Kota saat melakukan razia di pinggir Lapangan Poncol Asvaragas, Jumat (12/01) sore.

Ketika timm Kalong Polres Pekalongan Kota datang, mereka yang tengah mabuk itu kaget bukan kepalang. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa berkutik.

Beberapa botol minuman keras plus minuman suplemen masih ada di tempat itu. Miras itu diminum bersama-sama, bergantian.

Saat digerebek petugas, ada kejadian lucu yang dilakukan salah satu pemuda yang mabuk tersebut. Salah satu pemuda yang sudah terpengaruh alkohol itu malah meminta waktu pada petugas untuk menghabiskan satu gelas lagi.

"Sit,....Sit.... (sebentar) Pak, tanggung segelas maneh," kata pemuda yang diketahui bernama Imam itu.

Atas permintaan tersebut petugas langsung mengambil gelas yang berisi alkhohol dan botolan berisi minuman keras, agar tidak diminum kembali. Begitu mengetahui sikap petugas yang tegas dan tidak menuruti permintaannya, Imam kemudian berdiri dan menyerahkan botol minuman itu.

"Siap Pak," jawab Imam sambil memberikan botolan kepada petugas. Setelah itu dia kemudian mengangkat tangan kanannya memberi hormat.

Kedelapan pemuda langsung diangkut mobil Satreskrim Polres Pekalongan untuk langsung dibawa ke Mapolres Pekalongan Kota. Karena mobil tidak cukup, ada satu pemuda yang sudah terpengaruh minuman keras kebingungan tidak dapatkan kursi.

"Saya ikutlah pak. Demi pertemanan," kata Rizal yang juga masih mabuk akibat miras itu.

Selain 8 pemuda mabuk itu, petugas juga mengamankan 35 orang, lima diantaranya wanita. 35 orang lainnyaitu terjaring razia di tempat lain. Ada pria dan wanita yang mabuk minuman keras, membawa sepeda motor tanpa kelengkapan surat-surat dan puluhan botol miras. Selain itu juga mengamankan sepasang pria-wanita berbuat mesum.

Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Saprudin, mengatakan, kegiatan yang dilakukan Team Kalong Polres Pekalongan kota merupakan kegiatan rutin Operasi Cipta Kondisi.

"Ini kegiatan rutin, untuk membasmi segala macam penyakit masyarakat. Dari hasil operasi disamping pasangan kumpul kebo, miras, anak tongkrongan pakai motor tidak bawa identitas dan surat kelengkapan kendaraan," katanya.

Sementara itu, 35 warga yang terjaring langsung dilakukan proses pembinaan oleh petugas Polres Pekalongan Kota. Namun bagi yang beberapa kali terjaring dikenakan juga tindak pidana ringan (tipiring). (Wan)

Sumber: Detik.com