PEKANBARU, RiauAktual.com - Data kemiskinan yang digunakan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Pekanbaru selama ini dianggap tidak tepat sasaran. Untuk itu Pemko Pekanbaru melalui Asisten III Kota Pekanbaru meminta TKPK untuk melakukan validasi data kemiskinan di Kota Pekanbaru.

Sehingga, penyusunan program kerja untuk TKPK di tahun 2014 memiliki tolak ukur. Demikian hal ini dikatakan Asisten III Pemko Pekanbaru, HM Syukri Harto, Selasa (2/4/2013), usai memimpin rapat koordinasi TKPK pertama di Pekanbaru.

"TKPK program kemiskinan. Kalau saya berpendapat, untuk pengentasan kemiskinan pertama datanya harus benar dulu. Supaya nanti program-program sosial itu tepat sasaran," ujar Syukri.

Pemko menggelar rapat TKPK untuk membahas rapat validasi data kemiskinan. Dari data BPS, jumlah kepala Keluarga (KK) yang miskin di Kota Pekanbaru mencapai 22.741 KK.

"Jumlah KK miskin di Kota Pekanbaru oleh berbagai SKPD masih simpang siur. Makanya selama ini data kemiskinan yang  kita pakai hasil dari BPS mencapai 22.741 KK. Untuk membuktikan ini di lapangan maka Pemko meminta tim agar validasi kembali data kemiskinan ini sehingga ketika ada perbedaan maka akan didapat data miskin kategori lokal," urainya.

Ia menerangkan, untuk program TKPK menyesuaikan dengan sektornya, kalau di bidang pertanian, maka akan dibantu modal bibit, demikian juga di bidang ekonomi akan dibantu modal usaha.

"Jadi, SKPD terkait akan kita beri pekerjaan rumah untuk menangani hal ini sesuai sektor. Bahkan akan kita beri target pencapaian di tahun 2014. Misalkan target penangan miskin tahun 2014 sekian ratus, ini akan dievaluasi di akhir tahun berapa pencapaian target oleh masing-masing SKPD," tandasnya.

Untuk validasi data, Pemko akan bentuk tim terpadu di koordinir oleh TKPK. Akan melibatkan BPS, Kelurahan, dan TKPK.

Laporan: VR
Editor: Riki