Riauaktual.com - Perampok sadis yang memasukkan seorang nenek ke dalam sumur akhirnya ditangkap. Tersangka Ahmad Ibrahim alias Akiong warga Gampong Meunasah Kumbang. Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara telah ditangkap.

Terungkapnya dalang pembunuhan aksi perampokan ini berawal polisi saat memeriksa tersangka sebagai saksi. Namun saat pemeriksaan, tersangka berbicara berbelit-belit. Berdasarkan keterangan saat diperiksa mengarah menjadi tersangka.

Seketika itu, Sabtu (23/12) polisi langsung menetapkan menjadi tersangka setelah menemukan barang bukti kuat lainnya. Di rumah tersangka menemukan barang milik korban yang dilaporkan hilang.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah mengatakan, ditetapkannya pria kelahiran Palembang 46 tahun ini sebagai tersangka berawal dari pemeriksaannya sebagai saksi.

"Keterangan yang ia beri mengarah sebagai pelaku hingga dilakukan pemeriksaan mendalam dan penggeledahan di rumahnya," kata Iptu Rezki Kholiddiansyah, Minggu (24/12).

Kata dia, di rumah tersangka ditemukan barang milik korban. Sebuah cincin emas milik korban yang dinyatakan hilang paska insiden maut itu. Cincin emas itu disimpan oleh tersangka dengan cara ditanam di halaman belakang rumahnya.

"Sebuah cincin emas ditanam di halaman belakang rumah, dan dua unit handphone ditanam di timbunan pasir depan rumah," ujar Iptu Rezki.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi perampokan disertai pembunuhan terjadi di Gampong Cibrek Tunong, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (22/12) sore. Seorang nenek atas nama Ainsyah (87) tewas dibunuh dengan cara dimasukkan ke dalam sumur dengan kepala ke bawah.

Korban mulanya ditemukan oleh anaknya, Irwan (38) setelah salat Jumat dalam sumur dengan kepala ke bawah, kaki ke atas. Saat ditarik, korban masih bernapas dan langsung dilarikan ke Puskesmas. Namun nyawa korban tak tertolong, korban menghembus napas terakhir di Puskesmas. (Wan)

Sumber: merdeka.com