Riauaktual.com - Untuk menjalin kerjasama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) di bidang Bahasa Indonesia, Balai Bahasa Riau melakukan kunjungan ke Unilak, Senin (18/12) kemarin.

Kunjungan ini langsung diterima oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Junaidi MHum, Kepala Balai Bahasa Unilak, Kurniawan MPd dan beberapa akademisi kampus lainnya.

Sementara dari Balai Bahasa Riau di pimpin Kasubag Tata Usaha Balai Bahasa Riau, Zihamussoilihin.

Dalam kunjungan ini, Balai bahasa Riau bermaksud untuk menjalin kerjasama dengan Unilak dalam rangka Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dengan Unilak.

Tujuan adanya UKBI adalah dapat mengukur kemahiran seorang dalam berbahasa Indonesia lisan dan tulis,dalam UKBI ini yang diuji adalah keterampilan seorang dalam memahami, mendengarkan, memahami bacaan, menulis dan berbicara.

"Untuk UKBI ini ada lima seksi yang akan diuji, dan hasil dari UKBI ini peserta akan mendapatkan berupa sertifikat kemahiran dengan hasil berupa yaitu Istimewa, sangat unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Mariginal, Terbatas," kata Zihamussoilihin.

Sementara itu wakil rector I Unilak, Junaidi menyambut baik maksud dari Balai Bahasa Riau untuk melakukan UKBI tersebut.

"Kerjasama ini sangat baik. Di Unilak sendiri mata pelajaran bahasa Indonesia sudah menjadi mata kuliah dasar umum. Saya berharap antara Unilak dan Balai Bahasa dapat sama-sama bisa kerjasama," ungkap Junaidi.

Menurutnya, jika kerjasama ini di tuangkan dalam MoU, pihaknya ingin dalam MoU nantinya Balai Bahasa Riau dapat memberikan kursus singkat tentang UKBI untuk dosen-dosen di Unilak.

"Ini berguna bagi Unilak, agar materi yang diujikan dalam UKBI nantinya dalam diberikan didalam pelajaran bahasa Indonesia," katanya.

Itu artinya, ketika mahasiswa yang ingin ikut UKBI, mereka sudah bisa mendapatkan pemahaman dasar-dasar awal untuk UKBI, outputnya mereka memiliki hasil yang sangat unggul ataupun unggul.(IG)