Riauaktual.com - Latihan Mission Oriented Training (MOT), dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, berlangsung sejak Senin (27/11) lalu.

Untuk latihan puncak, diadakan selama dua hari yakni Kamis (7/12) kemarin dan hari ini, Jumat (8/12).

Latihan tersebut ditinjau langsung Kepala Staf Komando Operasi TNI Angkatan Udara (Kas Koopsau I), Marsma TNI Henri Alfiandi.

Dalam arahan Kas Koopsau I  menyampaikan bahwa latihan MOT merupakan puncak dari siklus latihan yang telah dijalankan sejak awal tahun yang terdiri dari beberapa fase.

"Dalam latihan MOT, melibatkan 15 pesawat tempur, terdiri dari lima pesawat Hawk 100/200 dari Skadron Udara 12, lima pesawat F-16 dari Skadron Udara 16, kemudian lima pesawat Hawk 100/200 Skadron Udara 1, ditambah dengan satu buah Helikopter Puma TNI AU," Sebut Henri Alfiandi.

Selain itu, kata dia, sebanyak 350 personel dilibatkan yang terdiri dari para penerbang, ground crew, personel GCI dari beberapa Komando Sektor Pertahanan Udara  Nasional (Kosekhanudnas) hingga pendukung.

Sehingga, melalui latihan ini diharapkan agar semakin meningkatnya interoperabilitas diantara satuan yang terlibat dalam melaksanakan suatu operasi udara.

Mantan Danlanud Rsn Pekanbaru ini juga mengingatkan, kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan untuk mengikuti aturan dan prosedur  yang berlaku, serta mengutamakan faktor safety.

"Keamanan dan keselamatan tetap dikedepankan," ujar Henri.

Dia menambahkan, pada kegiatan puncak latihan MOT, dihadiri Danlanud Rsn Pekanbaru, Marsma TNI Age Wiraksono, Danlanud Supadio, Marsma TNI Minggit Triwibowo, Danwing 6 Lanud Rsn Pekanbaru, Kolonel Pnb Radar Soeharsono, Danwing 7 Lanud Supadio Kolonel Pnb Setiawan dan para Komandan Skadron serta pejabat terkait.(IG)