RIAU (RA)- Demi melakukan sinergitas antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Riau Investment Coorporation (RIC) memiliki rencana untuk membangkitkan PT Riau Air Lines (RAL) dengan menanamkan saham bagi salah satu BUMD Riau ini. Ini dicanangkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RIC di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (21/6).

Direktur Utama RIC, Rida K Liamsi, kepada riauaktual.com, menyebutkan, dalam rapat yang dihadiri pemegang saham ini, para pemegang saham menyetujui RIC menanamkan saham di RAL. ''Iya, tadi didalam rapat ada 10 perencanaan kerja yang akan kita laksanakan di tahun ini. Salah satunya, kita siap membantu untuk menghidupkan RAL kembali, ini telah disetujui pemegang saham,'' imbuhnya.

Dikatakan Rida, untuk besaran saham yang akan ditanamkan masih belum diketahui. Ini dikarenakan, rencana penanaman saham masih harus menunggu keputusan dari tim penyelamatan RAL.

''Untuk hitung-hitungannya belum tahu lah. Kita kan masih berencana, kita tunggu, RAL inikan ada tim penyelamatannya. Jika mereka menyetujui kita menanamkan saham, kita siap membantu,'' serunya.

Tidak hanya itu, RIC juga akan menyelesaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Teluk Lembu dengan total investasi sebesar Rp155 miliar.  ''Jadi, saat ini sudah mencapai 96 persen kita masih menunggu kombisioning test, yakni penyaluran gas dari PT Kalila melalui PLN ke Teluk Lembu,'' imbuh Rida.

Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan, yang turut menghadiri RUPS ini, menyebutkan, RIC merupakan salah satu BUMD yang cukup berkembang. ''Kita akui, RIC merupakan perusahaan yang sangat berkembang dan memberikan keuntungan kepada pemegang sahan dan pemerintah,'' ucapnya.

Irhas mengharapkan, ke depannya, RIC dapat lebih maju dan mengikuti perkembangan dunia. ''Ini dikarenakan RIC memiliki banyak bidang usaha yang dapat dikembangkan, seperti Riau Power yang dapat menyediakan pasokan listrik ke daerah,'' sebutnya. (RA6)