PEKANBARU (RA) - Salah seorang pelajar inisial Rk (9) warga Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya menjadi korban pencabulan oleh ML (35) alias Peok. Atas kejadian ini, orangtua korban DR (43) melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian hingga laporannya masuk ke Polda Riau.

Berdasarkan informasi yang dirangkum reporter RiauAktual.com di lapangan Jum'at (22/02/2013), kronologis kejadian tersebut baru diketahui oleh orangtua korban yang melihat keanehan pada diri korban yang memegang banyak uang. Orangtua korban pun menanyakan tentang asal uang tersebut.

Dengan polosnya, korban menceritakan bahwa uang itu diterima korban dari Om ML alias Peok. Merasa aneh lagi, mengapa Peok mau memberi anaknya uang, orangtua korban sembari menanyakan hal itu, dengan polos lagi RK menjawab, Om Peak memegang kemaluannya dan mengobok-obok dengan cara memasukkan tangan ke dalam celana korban. Pelaku juga memperlihatkan film porno melalui handpone kepada korban yang seharusnya belum pantas tersebut.

Merasa tak terima atas perilaku korban yang diketahui juga sudah berkali-kali dilakukannya ke anak pelapor, maka orangtua korban ini melaporkan kejadian tersebut ke pihak polisi kemarin, Kamis sekitr pukul 13.45 WIB.kan tetapi, pelapor tidak mengetahui persis tempat tinggal pelaku

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SH SIk membenarkan telah diterima laporan adanya dugaan tindak pidana tentang pencabulan dari jajaran Polresta Pekanbaru, saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh jajaran Sat Reskrim Polresta dan pelaku masih dalam lidik.

"Kita berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban berikutnya," harap Hermansyah.

Laporan: AT
Editor: Riki