PEKANBARU (RA)- Wacana pemerintah kota Pekanbaru untuk meminta penambahan quota elpiji 3 kg ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini ditanggapi serius. Bahkan Kementrian ESDM sudah menyarakan Pemko mengajukan permintaan.

Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Sabrina, Rabu (20/02) menyatakan saat ini pengajuan quota masih dalam proses .

"Kami sekarang berusaha meminta penambahan quota sebesar 6 juta kilogram lagi gas elpiji  3 kg . Informasinya Kementrian ESDM belum tertutup kemungkinan karena bisa jadi akan di usulkan di APBN Perubahan," ujarnya.
    Menurut Sabrina, pengusulan penambahan quota di dasari dari hasil evaluasi realisasi penggunaan elpiji di Kota Pekanbaru di tahun 2012 mencapai 15 juta kilogram .

Sementara Pekanbaru hanya di beri quota sebesar 9,116 juta kiogram.Berarti ada kekurangan sebesar 6 jutaan kilogram elpiji.

"Dengan perhitungan jika ada 139.723 kepala Keluarga yang menerima gas 3 kg. Jika perbulannya setiap KK menghabiskan 3 tabung gas elpiji 3 kg atau 9 kg per KK per bulan. Maka di butuhkan sekitar 15 juta kilo gram elpiji 3 kg pertahun," urainya.

Untuk itu Ia menambahkan kekurangan quota ini kedepan akan di upayakan Ke Mentrian ESDM.

"Minimal tidak ada penambahan di awal tahun mungkin akan ada penambahan di pertengahan tahun," harap Sabrina.