Riauaktual.com - Syukuran atas kemenangan Pangibulan Sirait sebagai Kepala Desa Pematang Obo, hasil Pilkades beberapa bulan lalu, dilakukan dilapangan PT.Jl.Lintas Duri-Dumai KM 5 Kulim Duri, Desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/10).

Acara yang dimulai siang hingga sore  itu, dihadiri oleh Pangibulan Sirait beserta istri Br Simamora, para Kepala Desa se Kecamatan Bathin Solapan, Ketua LAMR Kecamatan Bathin Solapan Rahmad Yusuf, Ketua Parsahutaon Desa Pematang Obo Nadeak, perwakilan suku Jawa Sokiran , Ketua PAC PP Kecamatan Bathin Solapan Fredi Hutabarat beserta jajarannya, anggota DPRD Bengkalis Rianto, tokoh agama, tokoh adat lainnya dan ribuan masyarakat yang membludak.

Sokiran mewakili suku Jawa mengatakan, memohon kepada masyarakat Desa Pematang Obo, baik itu dari suku apapun agama apapun, untuk bersatu mendukung program pak P.Sirait kedepan. "Seperti pepatah mengatakan berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," pintanya.

Sementara, Kades Simpang Padang Hasrizal SH dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Pangibulan Sirait pada saat Pilkades yang lalu. Dia berharap Desa Pematang Obo lebih maju lagi dan Kadesnya menjadi pengayom bagi masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua LAMR Rahmad Yusuf. Dia menitipkan masyarakat desa Pematang Obo kepada Kades Pangibulan Sirait. Selaku Ketua LAMR Kecamatan Bathin Solapan, dia mengingatkan, untuk acara-acara seperti ini dimulai dengan tari persembahan adat melayu.

"Semoga dengan kerendahan hati pak Sirait, dapat memimpin dan menyelesaikan masalah yang ada di desa ini dengan baik," ujarnya.

Sementara, Kades Pangibulan Sirait dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir. Dia juga berharap kedepan seluruh warga bahu membahu, tolong menolong, dalam segala hal. Sehingga perpecahan di tengah masyarakat bisa diatasi.

"Kepada panitia acara ini, saya ucapkan terimakasih atas partisipasinya, dan juga kepada tim pemenangan yang sudah bekerja selama 2 tahun, saya minta dukungan untuk kedepannya. Pancasila, UUD 1945 dan NKRI harga mati. Kita harus tetap bersatu untuk kemajuan desa kita ini. Moto kita ialah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tutupnya.

Mengenai pembangunan yang belum terealisasi dari hasil musrenbang desa, diharapkan masyarakat bersabar untuk menunggu. Hal ini duisampaikan alah seorang anggota DPRD Bengkalis Rianto.

"Untuk pembangunan desa, sepertinya kita harus bersabar. Apalagi tahun ini 600 Milyar APBD Bengkalis defisit, karena pusat tidak mau kirim, jadi jangan disalahkan bupatinya. Sekarang semua anggaran dipotong pusat, seperti anggaran dana desa sebesar 300 M, begitu juga dengan anggaran dana dinas-dinas dan badan," sebutnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan organ tunggal, dengan antusias masyarakat menyaksikannya. Acara juga diselingi dengan pengukuhan pengurus Himpunan Keluarga Batak (HKB) Desa Pematang Obo yang Ketua Umumnya Andi Siahaan. (jl)