Dua orang diamankan terkait temuan tengkorak manusia di sumur tua

Dua orang diamankan terkait temuan tengkorak manusia di sumur tua
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Polisi berhasil mengidentifikasi identitas tengkorak manusia ditemukan warga di sumur tua Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tulang belulang itu diketahui bernama Andi Prawangsa, warga Pepelegi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dua orang bernama Abdullah (27) dan Ghofur (25), turut diamankan terkait penemuan tulang belulang ini. Kedua warga Kabupaten Sidoarjo, itu diduga sebagai pelaku pembunuhan Andi Prawangsa, dua tahun lalu.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Jawa Timur AKBP Teguh Yuswardhie menjelaskan, terungkapnya identitas korban, berdasarkan dari penyelidikan yang dilakukan polisi. Dengan melakukan penyisiran tempat yang sering dijadikan tongkrongan para pengamen.

Kebetulan korban sendiri tercatat sering nongkrong bersama sekelompok anak jalanan dan pengamen di sekitar Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. "Dari situ, polisi mengetahui identitas korban. Kalau di tahun 2015 ada seorang pengamen yang biasa nongkrong di sekitar lampu merah Jalan Raya Geluran, hilang," kata AKBP Teguh Yuswardhie, Jumat (27/10).

Polisi pun langsung bergerak, mencari identitas namanya hingga diketahui bernama Andi Prawangsa. Namun, untuk memastikannya, polisi meminta untuk melakukan tes identifikasi DVI dari gigi keluarga korban, tangan, dan pakaian untuk dicocokan dengan tulang belulang yang ditemukan polisi.

Hasilnya, memang benar, itu adalah Andi Prawangsa. Polisi pun langsung menginterogasinya, dan diakui oleh keluarganya, bahwa korban sudah hilang dan tidak pulang sejak tahun 2015. Terakhi pergi dari rumah pada bulan November, dan mengaku keluar nongkrong di sekitar Jalan Raya Geluran.

"Dari keterangan keluarga itu, polisi kembali ke tempat awal, akhirnya berhasil mengidentifikasi nama dua orang pelaku yakni Abdullah dan Ghofur, keduanya langsung ditangkap semalam," katanya.

Perlu diketahui, kasus tersebut terungkap berawal dari polisi mendapat informasi dari masyarakat, saat itu sedang nongkrong di warung kopi. Bahwa di tahun 2015, ada salah seorang warga mengaku kehilangan anggota keluarga.

Polisi kemudian, melakukan penyelidikan, mencari informasi, akhirnya mengidentifikasi, menyusuri sekitar lahan kosong di Jalan Raya Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang sudah dipenuhi dengan rerumputan. Di tempat itu, polisi menemukan sebuah sumur tua yang kondisinya sudah di beton.

Saat didekati, dan dibongkar, menemukan satu-persatu tulang belulang tengkorak manusia. Seperti tulang paha, betis, jari tangan, kaki dan celana milik korban yang sudah hancur.


Sumber : merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index