Riauaktual.com - Wariyanto belum kapok dengan ulahnya. April lalu, dia mendekam di Rutan Medaeng, Surabaya karena tepergok mencuri kotak amal di sebuah musala.

Rabu (25/10) hal yang sama diulangnya di sebuah musala daerah Lebak.

Dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Mulyorejo setelah kedapatan mencuri. Awalnya Wariyanto berpura-pura ikut salat. Mulai salat Subuh hingga Duhur.

Ketika tiba waktu salat berjamaah, hal aneh dilakukannya. Ketika jamaah lain sedang salat, Wariyanto mengambil langkah mundur dari saf.

Dia mendekati kotak amal di dalam musala itu. Lalu, dia mengeluarkan kawat sepanjang 70 cm.

Ujung kawat itu dibuat melengkung sehingga membentuk sudut 90 derajat.

Perlahan, Wariyanto memasukkan ujung kawat melengkung tersebut ke lubang kotak amal. Enam lembar uang kertas berhasil dikeluarkan.

''Ini trik unik yang kali pertama saya lihat," kata Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Budianto.

Aksi itu ternyata dipergoki seorang warga di luar musala yang mengamati perilaku Wariyanto.

Dia langsung membekuk pelaku. Suasana musala pun gaduh. ''Lho, kamu tadi salat, tapi jalan mundur, niat nyolong ta?" kata seorang warga.

Untung, warga tidak main hakim sendiri. Mereka segera memanggil polisi. Wariyanto langsung digelandang menuju Mapolsek Mulyorejo.

Kepada polisi, dia mengaku sedang mencari berkah meski dengan mengembat kotak amal. (Wan)

Sumber: jpnn.com