Riauaktual.com - Manusia yang kerangkanya ditemukan di dalam sebuah sumur tua di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo diduga merupakan korban pembunuhan. Pelaku diduga menghilangkan jejak dengan memasukkannya ke sumur.

"Ini diduga merupakan korban pembunuhan," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim, AKBP Boby Paludin Tambunan pada wartawan, Kamis (26/10/2017).

Berdasarkan informasi yang dia terima, Boby mengatakan bahawa ada seorang warga di Sepanjang, Geluran, Sidoarjo yang menghilang dua tahun lalu. Kerangka yang ditemukan di dalam sumur tersebut diduga merupakan kerangka orang yang hilang tersebut.

Dan dilihat dari lokasi penemuannya, patut diduga manusia yang sudah menjadi kerangka tersebut merupakan korban pembunuhan. Indikasinya adalah, mayat itu ditemukan di dalam sumur.

Sumurnya sendiri dalam keadaan tertutup, ditutup dengan cor semen. Kerangka berada di bagian dasar sumur. Dan sumur itu sendiri ditimbuni dengan sisa puing bangunan dan tanah.

Selain itu, kata Boby, korban diduga dianiaya sebelum dibunuh. "Kalau dilihat secara kasat mata, ada bekas aniaya di dahi. Tapi nanti lebih jelasnya tunggu hasil forensik," kata Boby.

Boby mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan identifikasi untuk kemudian mencari pelaku pembunuhan. "Kami akan terus gali, kira-kira tersangkanya siapa," pungkas Boby.

"Kami dibantu warga sekitar membongkar sumur tua dengan diameter sekitar 60 cm dan kedalaman 2,5-3 meter. Kami lalu menemukan satu persatu tulang manusia," kata Boby.

Boby menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kerangka jenazah yang ditemukan cukup lengkap. 

"Dari struktur sisa, cukup lengkap. Mulai dari kepala, tulang punggung, tulang kaki, panggul, jari-jari, dan rusuk," lanjut Boby.

Polisi juga menemukan pakaian yang diduga digunakan korban terakhir kalinya yakni kaos dan celana. Ditemukan juga seprei di dalam sumur. (Wan)

Sumber: detik.com