PEKANBARU (RA) - Ada yang berbeda di SMK Farmasi Ikasari yang ada di Jalan Bangau Sakti Panam Pekanbaru. SMK ini memiliki kantin yang mungkin tak semua sekolah menerapkannya. Kantin ini tidak ada penjaga ataupun pengawasnya, setiap pembeli atau konsumen dari kantin jujur ini belanja barang dan produk hanya mengambil sendiri barang apa yang dia inginkan dan pembayarannya cukup dengan meletakkan uang ke dalam kaleng yang sudah ada disediakan di sana.
Dengan demikian, kantin ini hanya mengutamakan kejujuran setiap orang yang membeli barang dan produk yang dipajang dan dijual dalam etalase kantin jujur ini. Kantin ini terlaksana atas kerjasama semua pihak sekolah baik dari guru, peserta didik, ataupun orang yang sudah diberi izin oleh pihak sekolah.
Seperti yang dikatakan Kepala Sekolah SMK Farmasi Ikasari, Syahrullah Jadid SPd bahwa, tujuan utama kantin ini hanya untuk mendidik siswa-siswi bersikap bijaksna dan jujur. Untuk saat ini jangan dilihat dulu soal untung ataupun ruginya, tapi seberapa berhasilnya kegiatan diadakannya kantin jujur ini.
"Untuk saat ini sih kantin jujur sudah bisa dibilang cukup berhasil karena dari awal kantin jujur ini terbentuk, barang yang dijual dan dipajang cuma sedikit tetapi sekarang sudah penuh, padahal kantin ini baru berjalan hampir 1 bulan ini, peminat untuk jadi anggota kantin jujur sudah bertambah, ya dari pemasok barang juga konsumennya kantin jujur ini beragam, mulai dari yang memang membeli dan membayarnya diletakkan ke dalam kaleng, ada juga yang hanya sekedar menulis di sebuah kertas jumlah harga sesuai barang yang mereka ambil, misalnya yang dia ambil seharga Rp 1000 dan dia tulislah di kertas itu Rp 1000. Jika suatu saat dia benar-benar jujur dan bertanggung jawab, setelah dia sudah punya uang nanti kertas itu akan hilang dan diganti dengan uang," terangnya.
Pada dasarnya semua tergantung kesadaran dan kejujuran masing-masing siswa, syarat-syarat untuk menjadi anggota dari kantin jujur selain sudah terdaftar jadi anggota kantin jujur, mendaftarkan apa saja jenis barangnya, produk yang diisi sepenuhnya menjadi tangggung jawab anggota yang mengisi jika terjadi komplen konsumen, selalu menjaga kebersihan tempat atau etalase yang disediakan, dan jika sudah 3 hari berturut-turut tidak mengisi kantin tanpa konfirmasi maka akan digantikan dengan pihak lain.
"Semua produk harus menggunakan label harga kecuali kue basah agar konsumen tahu berapa harga barang yang mereka inginkan itu karena kantin ini tak memiliki penjaga," pungkasnya.
Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki