Riauaktual.com - DPRD Pekanbaru bersama dengan Pemko Pekanbaru, Jumat (29/09) siang menggelar rapat paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang perubahan APBD 2017.

Yang mana sebelumnya, Pemko Pekanbaru dan DPRD Pekanbaru telah menyusun KUPA PPAS APBD-P 2017 sebagai pedoman bagi SKPD dalam merevisi dan mengusulkan Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPA) 2017.

Adapun dalam paripurna tersebut terungkap, bahwasanya terjadi perubahan anggaran dalam APBD-P 2017 yang di akibat meningkatnya pendapatan Kota Pekanbaru sebesar Rp 2,64 triliun lebih dari jumlah awal hanya Rp 2,48 triliun serta meningkatnya sisa Silpa tahun 2016 dari Rp 18,17 miliar menjadi Rp 19,67 miliar.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sigit Yuwono mengatakan, terjadi kenaikan sebesar Rp 141,43 miliar atau 5,69 persen pada APBD-P 2017. Anggaran yang tersedia tersebut, rencananya akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur masyarakat.

"Saat turun reses, yang paling banyak diminta masyarakat adalah permasalahan infrastruktur. Jadi kita akan fokuskan untuk pembangunan infrastruktur, karena ini dinilai urgent," ujar Sigit.

Sementara Walikota Pekanbaru, Firdaus MT berharap, agar pengesahan APBD-P Pekanbaru 2017 bisa disegerakan. Pasalnya, masih ada agenda pembahasan APBD Pekanbaru 2018 yang harus tuntas 30 November mendatang.

"Kita harapkan Banggar dan TAPD bisa segera membahas dan mengesahkan APBD-P, sehingga bisa segera dicairkan dan dinikmati oleh masyarakat," ungkap Wako.

Untuk diketahui DPRD Pekanbaru pada Sabtu (02/10) besok berencana akan menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi dan rapat Banmus pada Senin (02/10) mendatang.
Selanjutnya akan digelar rapat paripurna atas jawaban pemerintah, kemudian lanjut me pengesahan APBD-P Pekanbaru 2017 pada awal pekan kedua Oktober. (pur)