Riauaktual.com - Tempat usaha milik Hendra (27) di Jalan Pemudi Hose blok A7, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, dituduh sebagai tempat mesum.

Tuduhan itu diterima Hendra melalui pesan WhatsApp (WA) dari orang tidak dikenal (OTK) pada Selasa (19/9) pekan lalu sekitar pukul 15.20 WIB.

Akibat tudingan itu, pengusaha ikan hias ini merasa dirugikan dan tokonya sepi sejak kejadian itu.

Oleh karena itu, Hendra membuat laporan ke Polresta Pekanbaru untuk menindak pelaku yang menuduhnya. Korban melaporkan dalam hal tindak pidana pencemaran nama baik.

Menurut informasi dari kepolisian, pesan WA yang diterima korban berisi tentang toko ikan hiasnya menjadi tempat mesum.

Tak hanya itu, korban juga dituduh sudah banyak para wanita yang menjadi korban di tempat usaha tersebut.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan membenarkan laporan dari Hendra tersebut.

"Sudah kita terima laporannya. Pelaku sedang diselidiki," kata Polius pada Jumat (29/9) siang.

Dia mengatakan, korban membantah kalau usaha ikan hiasnya dijadikan tempat mesum. Sejak diterima pesan WA tersebut, korban mengaku usahanya sepi pembeli.

"Korban merasa dirugikan. Maka kita akan selidiki dulu pelaku pengirim pesan WA tersebut," tambah Polius. (IG)