Riauaktual.com - KETIKA tidur, Anda mungkin sering mengalami hal-hal yang menyeramkan. Salah satunya adalah Anda merasa terbangun, namun tidak bisa bergerak, bahkan mulut tak bisa berucap, di mana hal ini sering disebut rep-repan atau ketindihan setan saat tidur. Tapi, benarkah Anda telah ditindih setan?

Fenomena 'ditindih setan' di Indonesia masih sering dialami oleh beberapa orang. Kondisi yang membuat seseorang merasa takut untuk tidur kembali ketika mengalaminya.

Di sini, kita akan mencoba menjelaskan fenomena dari ditindih setan saat tidur yang sebenarnya dari kacamata medis. Berikut uraiannya yang dilansir dari Timesofindia, Kamis(21/9/2017):

Kelumpuhan tidur atau sleep paralysis

Sleep paralysis atau kelumpuhan tidur, mengacu pada keadaan terbangun, namun tidak bisa bergerak, bahkan tak sanggup berbicara. Hal ini dapat dikombinasikan dengan pikiran dan halusinasi yang menyeramkan. Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh kita 'mematikan' otot yang berhubungan dengan pernapasan, kecuali diafragma saat kita tidur.

Di Indonesia, kondisi kelumpuhan tidur sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Tentu Anda sering mendengar istilah rep-repan atau ditindih setan saat tidur, bukan? Kondisi tersebut sama persis dengan yang terjadi ketika Anda mengalami kelumpuhan tidur. Jadi, kini Anda sudah tahu kebenaran dari istilah rep-repan.

Hypnagogic Hallucanations

Hal ini mengacu pada membayangkan makhluk menakutkan di sekitar Anda saat hampir tertidur, namun masih terjaga. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak, dan ini menjelaskan ketahanan mereka terhadap tidur. Hal ini bisa akibat dari stres atau imajinasi.

Mimpi dalam mimpi

Bisa terjadi saat bermimpi, Anda merasa terbangun. Namun, seperti mimpi, hal-hal aneh terus terjadi. Hal ini karena Anda tidak terbangun dalam kenyataan, tapi dalam mimpi. Kejadian ini juga digali oleh film 'inception'. Salah satu penjelasan yang ada untuk kondisi ini adalah predisposisi terhadap praktik spiritual.

Head syndrome

Ini kondisi seperti Hypnagogic dan merupakan pengalaman serupa dengan perasaan Anda jatuh saat sedang tidur. Kondisi ini adalah perasaan bahwa Anda terbangun dengan 'ledakan' di kepala. Anda bisa mendengar suara dan melihat kilatan cahaya, seperti melihat sekelebat makhluk halus. Hal ini dijelaskan karena indra Anda masih aktif sebagian, bahkan setelah otak tertidur atau sedang menuju tidur nyenyak.

Sumber : okezone