JAKARTA (RA) - Hujan yang mengepung Jakarta hari ini rupanya tak saja berakibat pada lumpuhnya aktivitas warga, tapi pada kondisi gedung. Di gedung parlemen senayan, akibat hujan deras sejak semalam, beberapa bagian atap DPR tampak bocor merembeskan tetesan air hujan.

Seperti yang dilansir detikcom, Kamis (16/1/2012), merembesnya air hujan di atap gedung DPR setidaknya terlihat di depan Nusantara III tepatnya di depan ruang biro humas dan pemberitaan dan informasi pelayanan publik. Sedikitnya ada 3 ember yang diletakkan untuk menampung rembesan dari atap DPR.

Sebuah tanda berwarna kuning 'Coution Wet Floor' terlihat dipasang agar tak ada orang yang melintas. Tak hanya itu sebuah pot tanaman juga disimpan di situ karena tak semua air rembesan masuk ember, tapi tergenang di lantai. Lalu sekitar 4 meter di dekat itu juga terlihat rembesan air hujan yang ditampung dengan ember warna merah dan sebuah tanda yang sama bahwa lantai basah.

Titik rembesan berikutnya ada di depan nusantara V ruang MPR. Di lokasi ini hanya ada satu ember karena rembesan air tidak sebesar di depan Nusantara III, hanya titik air. Begitu juga titik berikutnya di lobi gedung kura-kura. Sebuah ember setinggi sekitar 100 cm tergeletak tepat di samping dinding kaca.

Sekitar 3 orang petugas di koperasi gedung MPR terlihat tengah memperbaiki atap yang merembes karena air hujan. Salah seorang menaiki tangga melalui atap ventilasi untuk memperbaiki.

"Ini karena hujan besar," ujarnya. Begitu juga petugas yang biasa membersihkan lantai DPR, tampak sibuk membersihkan lantai yang basah.

Sementara itu, tak seperti biasanya kondisi DPR hari ini cenderung sepi. Terlihat hingga pukul 11.00 WIB parkiran di pintu belakang gedung DPR tak seramai kemarin. Begitu juga di ruang press room, hanya ada beberapa wartawan yang baru datang.

Tak jauh berbeda, beberapa agenda DPR hari ini diantaranya rapat komisi II dengan Bawaslu dan KPU belum dimulai karena baru beberapa yang hadir baik dari komisi II maupun Bawaslu dan KPU. Begitu juga rapat komisi III agenda kelanjutan seleksi calon Hakim Agung. Baru 4 anggota yang hadir, namun tes sudah dimulai.

Sumber: detik.com
Editor: Riki