ACEH (RA) - Walaupun Gubernur Aceh telah menekankan agar PNS pemerintahan di Aceh tidak boleh keluyuran pada saat jam kerja, namun kenyataan masih sangat banyak pegawai yang nongkrong di warung kopi pada jam kerja tersebut.

Menurut Kepala Satpol PP dan WH Pijay, Asiah MM mengatakan, pihaknya pernah bertindak terhadap PNS yang keluyuran di Warung kopi pada saat jam kerja, namun banyak pihak yang marah, karena merasa terancam karena kebanyakan PNS ini melawan, sehingga ia membiarkan kondisi tersebut agar Pemerintah Aceh tahu watak pegawainya.

"Ini menandakan bahwa pegawai di lingkungan pemerintahan Aceh tidak mengindahkan seruan Gubernur tersebut, terutama di Pidie Jaya," ungkapnya.

Seperti diketahui, Gubernur Aceh yang baru, Zaini Abdullah dan wakilnya, Muzakir Manaf, menekankan agar semua pegawai di lingkungan pemerintahan Aceh jangan berada di warung kopi saat jam kerja.

Seperti yang telah ditetapkan, jam kerja berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.45 WIB. Semua pegawai harus berkonsentrasi dan bekerja tanpa harus hilir mudik dan melanglangbuana ke luar kantor tanpa alasan yang jelas.

“Saya tidak ingin ada pegawai yang masih nongkrong di warung-warung kopi. Kalau ditemukan ada PNS yang nongkrong di warung kopi tanpa alasan yang jelas, saya akan perintahkan Saudara Sekda untuk mengambil tindakan sesuai dengan prosedur dan norma kepegawaian," ungkapnya ketika dikonfirmasi RiauAktual, kemarin.

Liputan: Hasbi Ibrahim, Aceh
Editor: Riki