RIAU (RA) - Kedekatan Ketua DPD Demokrat Riau, HR Mambang Mit bersama Azis Zainal yang juga Ketua DPW PPP Riau dinilai akan mampu menghambat kekuatan Herman Abdullah di Kampar. Maklum, Herman selama ini memang dikenal sangat dekat warga kampung halamannya sendiri.
Namun dari hasil survey yang dilakukan pengamat politik Andi Yusran, justru suara Herman di Kampar tidak lebih dari 25 persen. Menurut Andi, survey tersebut dilakukan dipertengahan 2012 silam. Meski tidak menyebutkan kemana arah persentase 75 persen lainnya, namun hal itu jelas menggambarkan kekuatan suara Kampar terbuka untuk semua pasangan calon yang akan mengikuti Pilgubri 2013 yang akan digelar pada September mendatang.
"Kampar bukanlah basis kekuatan Herman. Terbukti dari survey yang saya lakukan, itu tidak lebih dari 25 persen," kata Andi kepada wartawan.
Dengan demikian, adanya anggapan jika kekuatan Herman di Kampar dan pasangan Mambang-Azis untuk menghambat kekuatan Kampar, terbantahkan. Justru menurut Andi, nama baik Herman yang hingga saat ini masih melekat di hati masyarakat Pekanbaru yang harus diantisipasi. Betapa tidak, dengan jumlah penduduk terbesar di Riau akan menjadi modal sekaligus cerminan pandangan politik.
Karena itu, Andi menyakini pada Pilgubri nanti, seluruh pasangan calon sama-sama memiliki peluang dalam bertarung untuk memperebutkan sebagai orang nomor satu dan dua di provinsi ini. Bahkan terjadinya pertarungan putaran kedua pun sangat mungkin terjadi. Sementara kekuatan Herman yang sudah terpecah itu justru akan membantu perolehan suara pasangan Mambang-Azis, ditambah dengan dukungan dari suara Inhu, yang nota bene kampung halaman Mambang Mit.
Begitu juga dengan adanya nama Syamsurizal sebagai seorang mantan Bupati Bengkalis yang kini tercatat sebagai Kepala Inspektorat Riau, Anas Makmun, bupati Rokan Hilir, Ahmad bupati Rokan Hulu. Begitu juga dengan pasangan yang sudah memastikan maju melalui independen, Wan Abubakar-Isjoni. Wan yang nota bene sebagai anggota DPR RI dan wakil gubernur tentu sudah dikenal luas.
Begitu juga pasangannya Isjoni, ribuan guru yang ada di negeri Lancang Kuning ini akan menjadi modal untuk membantu perolehan suara Wan demi tercapainya sebutan sebagai orang nomor satu dan dua di provinsi ini.
"Ya alasannya, karena memang tak ada tokoh yang benar-benar dominan. Pak Mambang memang seorang wakil gubernur, tapi tokoh lain juga sama dikenal juga. Patokannya itukan popularitas," ungkap Andi.
Liputan: RA14
Editor: Riki