RIAU (RA) - Bakal Calon Gubernur Riau H Jon Erizal SE MBA menilai, perempuan merupakan orang yang berjasa dalam hidup dan perlu ditinggikan. Seperti pencalonan dirinya yang diutus PAN, setelah semua kader PAN baik pusat maupun daerah merestui Jon maju sebagai Gubernur Riau periode 2013-2018, namun Jon belum bisa mengambil keputusan sebelum direstui oleh perempuan, yakni Ibunya yang ada di Bengkalis.
Demikian Jon Erizal memandang perempuan ini. Hal ini disampaikan Jon Erizal ketika memberikan bantuan kepada Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari) yang merupakan lembaga bantuan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Riau. Dalam kesempatan itu, Jon Erizal memberikan bantuan Rp20 Juta dan satu unit laptop untuk operasional Rupari yang baru saja menempati kantor barunya di Jalan Bayan.
"Ini adalah pemikiran sangat baik sekali dari Rupari, karena ini bukan kegiatan untuk dunia saja, melainkan akhirat juga. Membantu perempuan dan anak. Yakinlah ini merupakan perbuatan terpuji dan bukan manusia saja yang memuji melainkan juga Allah yang suka terhadap hamba-Nya yang senang saling membantu sesama. Karena ini kegiatan mulia, pasti saya bantu, tidak pun jadi gubernur, saya tetap bantu lembaga ini karena di kacamata saya, anak dan perempuan itu sangat ditinggikan," ungkap Jon Erizal.
Jon Erizal juga memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PAN, Ade Hartati Rahmat MPd yang selalu menunjukkan kepada Jon Erizal bagaimana kegiatan perempuan yang ada di Riau. "Saya memang berterimakasih sekali kepada Bu Ade, karena beliau memang sering sekali membawa saya ke lokasi seperti ini, wilayah banjir, pemulung, dan sisi lain kehidupan masyarakat. Ibu Ade ini termasuk aktif dalam meninjau kondisi masyarakat kita," tuturnya lagi.
Sementara itu, Direktur Rupari Helda Hasmi menuturkan, Rupari dibentuk untuk memberikan bantuan hukum kepada perempuan dan anak, ini lembaga sebelumnya di Jalan Srikandi dan saat ini menempati Kantor Baru di Jalan Bayan Sukajadi. Lembaga yang menjadi stakeholder di Riau, mengakomodir kepentingan perempuan. "Perempuan memang selalu terlupakan dalam pembangunan. Fenomena ketika di Jakarta, kita Komnas memanggil Calon Kepala Daerah Jakarta, kebetulan saat itu yang datang hanya Ahok, ternyata ia sangat sensitif dengan kondisi perempuan dan peduli, maka dengan ini ia dipercaya masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, dengan adanya lembaga Rupari ini hendaknya dapat mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, di DPRD ia juga telah membicarakan kepada anggota lainnya agar bergerak lagi untuk membantu lembaga seperti Rupari tersebut. "Yang dihadapi kasusnya berat, ada pemerkosaan yang meninggal tragis, sementara anggarannya swadaya saja. Kita dan tman-teman di dewan bergandeng tangan menyikapi ini, saya coba mensusupi APBD, saya fasilitasi lembaga in karena memang baik sekali dan penting sekali di masa sekarang ini," pungkasnya.
Liputan, Editor: Riki