Menjelang Idul Adha, Pemko Pekanbaru Diminta Bentuk Tim Pemeriksaan Hewan Kurban

Menjelang Idul Adha, Pemko Pekanbaru Diminta Bentuk Tim Pemeriksaan Hewan Kurban
tengku azwendi

Riauaktual.com - Menjelang hari raya kurban (Idul Adha), Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru dalam hal ini Dinas Pertenakan (Ditanak), Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Perdagangan (Diperindag) diminta melakukan koordinasi dan membentuk tim pemeriksaan hewan kurban.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi, langkah tersebut diambil untuk menjamin bahwa hewan kurban yang bakal disalurkan ketangan masyarakat adalah hewan kurban yang terjamin kesehatan, kualitas serta tidak terjadinya gejolak harga ditingkat pedagang hewan kurban tersebut.

"Tentunya bagi OPD terkait harus berperan aktif, misalnya Distanak berkoordinasi dengan Diskes dan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban, apakah sehat dan layak konsumsi atau tidak," kata Azwendi, Senin (31/7/2017)

Disamping itu, Azwendi juga meminta Distanak untuk melakukan sosialisai dan pendataan hewan kurban yang masuk dari wilayah provinsi tetangga seperti Sumbar dan Lampung dan jangan sampai terjadi kelalaian.

"Kita minta pemeriksaan kehatan terhadap hewan kurban diperketat, apalagi yang datang dari luar provinsi, tujuannya agar hewan kurban yang masuk ke Pekanbaru ini terjamin kesehatannya,"

Bahkan kalau perlu, Lanjut Azwendi, Distanak bisa memprioritaskan peternak sapi lokal atau pertenak untuk wilayah Pekanbaru, supaya barang atau sapi lokal tertribusi dengan maksimal, namun ketika stok berkurang, baru ambil stok dari luar provinsi Riau.

Selain itu, Politisi Demokrat ini menilai, Disperindag juga harus berperan aktif melakukan fungsi pengawasan, terutama terhadap kestabilan harga hewan kurban yang diperjual belikan ditingkat pedagang hewan kurban di Kota Pekanbaru.

"Pastinya kita berharap harga hewan kurban tidak terjadi gejolak yang signifikan, dan Pemko dalam hal ini Disperindag bisa mengontrol dilapangan, agar ada pemerataan atau standar harga hewan kurban tidak terlalu melambung, dan yang terpenting lagi hewan kurban yang dijual adalah hewan yang benar-benar layak, sehat dan memenuhi ketentuan sebagai hewan kurban sesuai syariat agama islam," pungkasnya. (pur)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index