Walikota Pekanbaru Istirahatkan 4 Orang Pejabat

Walikota Pekanbaru Istirahatkan 4 Orang Pejabat
Mutasi Pejabat Pemko, 4 Orang Non Job. RIKI

PEKANBARU (RA) - Akhirnya mutasi jilid I tahun 2013 digelar Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT pada Jum'at (4/1/2013) sekitar pukul 14.00 WIB tadi di Aula Kantor Walikota Pekanbaru.

Dari 53 pejabat eselon II,III dan IV yang dimutasi, ada 4 orang yang dinonjobkan (dirumahkan) dan satu orang pensiun. Adapun keempat orang yang dinonjobkan adalah Defriani dulunya menjabat Badan Penanaman Modal, Syafrizal Bakar dulunya DKP, Syafril Nawawi dulunya Damkar, Zakaria dulunya kepala BPMPKB. Sedangkan yang pensiun Muklis Zam dulu menjabat Ispektorat.

Jumlah eselon II yang dimutasi ada 19 orang, eselon III ada 23 orang dan eselon IV ada 11 orang. walikota Pekanbaru Firdaus MT dalam pidatonya usai pelantikan menyatakan pelantikan ini keharusan untuk memperbaiki pelayanan dan berdasarkan evaluai objektif selama 1 tahun.

"Evaluasi dilakukan proporsional dan profesional. Adapun yang dievaluasi adalah kepribadian pejabat yang mampu menarik simpati bawahan dalam menciptakan pelayanan. Kedua dedikasi," uajarnya.

Firdaus juga berharap setelah diberi amanah, para pejabat punya loyalitas yang tinggi dan mengacu pada tugas pokok serta disiplin. Selain juga bisa bekerjasama ke dalam maupun ke luar dan membangun koordinasi yang baik.

"Mutasi ini akan dievaluasi 100 hari kerja ke depan. Bukan walikota dan wakil walikota saja yang dinilai 100 hari kerjanya," ulasnya.
   
Firdaus juga menambahkan semua pejabat yang dimutasi juga sudah menandatangi fakta intregritas, bahwa dalam enam bulan bekerja tidak capai target akan diganti lagi. Ia juga mengingatkan pejabat eselon II untuk dapat melobi pemerintah provinsi dan pusat untuk peningkatan pembangunan. Pejabat juga diminta harus siap datang jika dipanggil kapan saja meski saat jam istirahat.
 
"Kalau pejabat tidak siap diganggu oleh Walikota dan wakil maka kami juga berjanji tidak akan menggangu dan ada baiknya diistirahatkan saja. Kalau selama ini kami tidak marah, bukan tidak bisa marah. Tetapi bekerjalah bukan karena diperintah," sentilnya.

Reporter: RA5
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index