Masyarakat Terkena Kusta, Pemerintah Tutup Mata

ACEH (RA) -  Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang dipimpin oleh Bupati Gade Salam yang hidupnya serba kecukupan seakan tidak pernah perduli terhadap masyarakat miskin yang tinggal di komplek kusta di tuengkluet Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, dimana masyarakat yang tinggal di daerah tersebut mayoritas terserang penyakit Kusta.

Seperti pantauan Jum'at 04 Januari 2013 terhadap seorang warga Tuengkluet yang bernama Habsah (63) yang telah mengindap penyakit kusta sudah 4 tahun lebih dan belum pernah mendapat uluran tangan dari pihak manapun, Habsah yang merupakan janda miskin yang tidak mempunyai pekerjaan dan harus menghidupi empat orang anak, hanya biasa berobat ke Puskesmas Trienggadeng karena keterbatasan biaya untuk pergi ke spesialis.

Walau sekarang pemerintah Aceh sudah ada program JKA, tapi karena biaya untuk pergi berobat ke spesialis tidak ada sehinga penyakit kusta yang dialaminya makin hari makin bertambah parah bahkan hampir seluruh jari tangan sudah putus digeroki penyakit tersebut.

Menurut seorang warga yang bernama Nurasiah di kampungnya sebagian besar warga mengalami penyakit Kusta tersebut bahkan akhir-akhir ini ada warga yang baru saja berkelurga yang bernama Sri Wahyuni (29) yang sudah satu bulan terserang kusta yang sangat parah bahkan sekarang hampir sebagian jari tangan dan kaki sudah hilang karena penyakit tersebut.

"Kami selaku masyarakat miskin yang hidupnya serba kekurangan dan sebagian warga kami terserang kusta memohon uluran tangan dari berbagai pihak," kata Habsah sambil mengusap air mata nya saat dialog dengan RiauAktual.com.

Reporter: Hasbi, Aceh
Editor: Riki