PEKANBARU (RA) -  Pelaku tabrak lari yang diketahui bernama Tumpal Edi Saputra S (21), yang sebelumnya menabrak dan menggilas kaki sebelah kiri seorang wanita yang saat itu mengendarai sepeda motor Smash BM 5074 QT yang identitasnya belum diketahui, di Jalan HR Soebrantas persisnya di depan Pasar Pagi Panam ditangkap. Sebelumnya pelaku berupaya kabur dengan menambah kecepatan mobil travelnya ke arah Jalan Garuda Sakti.

Pantauan di tempat kejadian pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB Rabu (2/1/2013), terlihat sebuah mobil travel PO Karmila melaju dari arah Pasar Pagi Panam menuju ke persimpangan Jalan Garuda Sakti dan HR Soebrantas. Bripka Aswin Anwar yang saat itu bertugas mengatur arus lalulintas di persimpangan tersebut melihat mobil yang dikemudikan pelaku berbelok ke Jalan Garuda Sakti dan nyaris menabrak anggota Sat Lantas tersebut.

Warga yang berupaya mengejar juga berteriak, bus tersebut menabrak orang seraya menunjuk ke arah bus yang nyaris menabrak Bripka Aswin Anwar. Tak mau pelaku tabrak lari kabur, anggota Sat Lantas pun melakukan pengejaran dengan mengendarai sepeda motor patroli.  Sehingga pagi itu terjadi kejar-kejaran di sepanjang Jalan Garuda Sakti. Dalam aksi kejar-kejaran saat itu terhadap travel PO Karmila, bus nyaris saja menabrak pengendara lain yang melintas di jalan tersebut.  Lagi-lagi pengemudi menambah kecepatan setelah mengetahui Bripka Aswin Anwar tetap mengejar di belakang.

Persisnya di KM 2 Jalan Garuda Sakti, pengemudi bus PO Karmila membelokan busnya masuk ke Perumahan Griya Widya Graha UNRI, namun anggota tetap terus melakukan pengejaran hingga masuk ke perumahan tersebut.  Sebelum masuk ke perumahan, Bripka Aswin Anwar langsung menekatkan diri memepetkan sepeda motornya ke depan mobil travel tersebut, meski anggota sempat terjatuh ketika itu. Melihat kondisi sopir travel sudah terjepit, Bripka Aswin Anwar buru-buru berdriri setelah terjatuh dan langsung mengeluarkan senjata apinya menodongkan sopir travel.

Dengan posisi senjata api ditangan, Bripka Aswin Anwar meminta sopir travel turun dengan tangan diatas. Selanjuntya anggota meminta sopir tersebut jongkok di depan mobilnya, guna mengantisipasi hal yang tidak diingini, anggota tersebut memasukan senjata apinya ke dalam sarungnya dan selanjutnya mengawal mobil travel  tersebut ke Pos Lantas yang ada di Simpang Jalan Garuda Sakti dan HR Soebrantas.

Tumpal Edi Saputra S (21) sopir travel PO Karmila saat diamankan di Pos Lantas simpang Jalan Garuda Sakti, ketika diwawancarai mengatakan dirinya hanya sopir untuk menjeput penumpang yang akan berangkat ke Pasir. Dimana pagi itu, ia baru saja dari Jalan Kualu menjeput seorang penumpang dan selanjutnya ia hendak pergi lagi ke Kampus UIN Panam untuk menjeput penumpang lain. Saat melintas di Jalan HR Soebrantas persisnya di depan pasar pagi panam, mobil yang dibawanya menabrak seorang pengendara sepeda motor. Takut dihakimi massa, ia berupaya kabur menyelamatkan diri.

Kondisi korban saat itu krisis setelah kaki sebelah kirinya digilas ban depan mobil travel yang saat itu langsung diselamatkan warga setempat. (RA11)