Riauaktual.com - Belakangan ini banyak titik jalan yang bergelombang dan yang berlubang ditemukan di wilayah kota Pekanbaru, dengan kondisi ini sepertinya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait hanya bisa menutup mata tanpa ada tindakan untuk melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak itu.

Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono menyarankan ditengah minimnya anggaran saat ini hendaknya kepada Pemerintah Daerah (Pemko) agar dapat meminta Bantuan Keuangan (Bankeu) ke Provinsi Riau maupun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ya, melihat kondisi saat ini apabila kita mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja tentunya jalan yang saat ini banyak mengalami kerusakan tidak akan bisa diperbaiki dengan segera," Jelas Sigit Yuwono, Sabtu (8/7/2017).

Selain itu, Politisi Demokrat ini mengimbau kepada dinas terkait  untuk dapat bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan jalan-jalan kota yang banyak mengalami kerusakan. Ia juga meminta kepada Walikota terpilih dapat mengevaluasi setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa bekerja dengan maksimal.

"Dari itu Walikota tentunya akan mengevaluasi kinerja dari setiap kepala OPD, dengan melakukan rolling tentunya kami minta kepala OPD memiliki kemampuan dan bisa bekerja dengan maksimal, jangan sampai Walikotanya saja yang hanya memiliki program-program kedepan, tetapi tanpa adanya dukungan dari setiap OPD-nya, yang hanya jalan ditempat tanpa ada tindakan untuk ikut mensukseskannya," tegasnya lagi.

Ketika ditanya apakah pada APBD Perubahan 2017 dan APBD murni 2018 nantinya ada penambahan terhadap anggaran pembangunan dan perbaikan jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru, ia menuturkan penambahan anggaran tesebut tergantung dengan APBD, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Pekanbaru tercapai maka secara otomatis akan ditambahkan.

"Penambahan anggaran tentunya akan dilakukan jika PAD kita tercapai karena pembangunan dan perbaikan jalan menyentuh langsung kepada masyarakat. Kami minta kepada kepala daerah terpilih untuk dapat memilih orang-rang yang benar-benar profesional dan mau bekerja dengan cara menjemput bola untuk mencapai target," pungkasnya. (Rr)