JAKARTA (RA) - Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan dijaga ketat menyusul dirawatnya cucu kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Airlangga Satriadhi Yudhoyono, di rumah sakit itu.

Sejak pukul 09.00 tadi, Minggu 30 Desember 2012, RSPI sudah dijaga oleh beberapa Pasukan Pengaman Presiden. Pada pukul 10.00 Ibu Negara Ani Yudhoyono datang dengan pengawalan ketat.

Tiga pria berseragam hitam terus memantau pintu masuk lobi RSPI sambil berkoordinasi melalui handy talkie (HT). Sekitar lingkungan RSPI pun terlihat dijaga ketat oleh polisi. Bahkan, polisi tak mengizinkan media berada di lingkungan RSPI. Wartawan yang biasanya boleh menunggu di lobi pun, kali ini tidak diizinkan.

"Saya nggak tahu soal itu, saya cuma disuruh jaga rumah sakit ini," kata salah satu anggota Pasukan Pengaman Presiden, ketika dikonfirmasi keberadaan cucu orang nomor satu di Indonesia ini.

Sekuriti RSPI yang awalnya mengizinkan media menunggu di lobi pun, tak berdaya saat pria berbadan tegap dan berseragam memintanya mengusir orang-orang yang tak mengantongi izin rumah sakit. "Mohon maaf, memang perintahnya seperti itu," katanya.

Pada Minggu dinihari, dengan penjagaan yang sangat ketat sekitar Pukul 00.22 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat keluar lobi depan rumah sakit. Yudhoyono keluar bersama Ani Yudhoyono dan menantunya Siti Ruby Aliya Rajasa tanpa Airlangga, anaknya yang baru berumur enam hari itu. Mereka menggunakan mobil sedan hitam dengan plat nomor B 1909 RFS.

Ketika akan dikonfirmasi tujuan kedatangan SBY ke pihak rumah sakit, pihak keamanan rumah sakit dan Paspampres tidak memberi akses.

Salah satu keluarga pasien mengatakan, cucu Presiden SBY masuk rumah sakit sekitar pukul 20.00. "Ruangannya satu lantai dengan tempat istri saya dioperasi," kata orang yang tidak mau menyebutkan namanya itu.

Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha belum bisa dihubungi, baik telepon maupun pesan singkat belum ada yang direspons. (viva)