PAN Sambut Baik Jika PDI-P Gabung Koalisi

PAN Sambut Baik Jika PDI-P Gabung Koalisi
logo PAN

JAKARTA (RA) - Mulai dekatnya hubungan PDI-Perjuangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memunculkan spekulasi PDI-P akan bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintah. Jika hal ini terjadi, Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai koalisi, menyambut baik kedatangan PDI-P.

"Kita sangat terbuka. PAN juga sudah biasa berkoalisi dengan PDI-P di Pilkada. Kalau kawan PDI-P gabung ke koalisi, kita senang," ujar Ketua DPP bidang Komunikasi Politik PAN, Bima Arya Sugiarta, Jumat (28/12/2012), di sela-sela diskusi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Meski demikian, Bima mengakui bahwa komando tertinggi koalisi tetap ada di Presiden SBY. Saat ini, PAN tetap akan menunggu keputusan SBY. "Namun, kami berharap agar Pak SBY juga menghitung dampak politiknya karena tahun 2013 sudah masuk tahun politik," ujar Bima.

PAN, lanjutnya, juga berharap, jika PDI-P benar-benar masuk ke dalam kabinet, maka kader yang dimasukkan ke dalam kabinet adalah yang terbaik. Hal ini penting agar masuknya PDI-P tidak membuat kinerja kabinet terganggu.

"Yang penting itu kinerja. Jangan sampai mengkomodasikan kepentingan, tapi kinerjanya buruk. Jadinya tidak baik dan percuma. Kalau terjadi apa-apa yang dirugikan tentu koalisi, makanya harus kompeten," imbuhnya.

Kedekatan PDI-Perjuangan dengan SBY mulai tampak dengan kedatangan politisi senior PDI-P Taufiq Kiemas dan Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani ke Istana Presiden beberapa waktu lalu. Selain itu, Presiden kelima RI Megawati Megawati Soekarnoputri datang ke Istana untuk menerima pemberian gelar pahlawan Nasional kepada Soekarno-Hatta. (kompas/ra)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index