Sembilan ABG Diduga Geng Motor Diamankan Polisi

Sembilan ABG Diduga Geng Motor Diamankan Polisi
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Sempat terjadi kejar-kejaran terhadap sejumlah sekelompok geng motor di kawasan Stadion Utama Riau dengan anggota Buser Polsekta Tampan malam tadi Kamis sekitar pukul 23.40 WIB, Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg yang ikut turun ke lokasi sempat gerah dan akhirnya mengeluarkan senjata api guna menakut-nakuti anggota yang diduga geng motor tersebut, sehingga 9 ABG berhasil diamankan dan selanjuntya digiring ke Mapolsekta Tampan.

Informasi yang dirangkum pada Jum'at (28/12/2012) diketahui, penangkapan sembilan ABG tersebut berawal adanya laporan dari warga ke pihak kepolisian bahwa sekelompok geng motor kembali membuat ulah dan telah meresahkan warga yang ada di perumahan tersebut. Mendapat laporan, sejumlah anggota buser, intelkam dan sabahara Polsek Tampan langsung turun ke lapangan, begitu juga Kapolsek Tampan, Kompol M Idris SAg juga ikut turun.

Begitu sampai di lokasi, sempat terjadi kejar-kejaran dengan sejumlah sekelompok geng motor di Jalan Naga Sakti kawasan Stadion Utama Riau. Sekelompok ABG diduga genk motor yang mengetahui adanya polisi ke lapangan langsung 'ngebut' menyelamatkan diri dengan menggunakan sepeda motor hingga anggota kepolisian yang turun nyaris ditabrak pelaku geng motor yang kabur ke Perumahan Cendrawasih.

Sebelum berhasil kabur, petugas terus melakukan pengejaran. Kapolsekta Tampan Kompol M Idris SAg yang telah gerah terpaksa mengeluarkan senjata api yang diselipkan dipinggang belakang. Hal ini untuk menakut-nakuti geng motor agar berhenti dan menyerahkan diri. Akhirya pelarian terhenti, setelah sekelompok geng motor memasuki jalan buntut dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menyerahkan diri.

Berbagai cara dilakukan ABG ini untuk kabur, meskipun sudah ditangkap ABG berupaya kabur ke dalam semak-semak dan meninggalkan sepeda motornya di jalan buntu tersebut. Akhirnya petugas berhasil mengamankan sembilan orang ABG diduga anggota geng motor yang saat itu menyerahkan diri. Guna mengantisipasi amukan warga, sembilan anggota geng motor tersebut langsung dimasukan ke dalam mobil.

Kapolsek Tampan Kompol M Idris SAg menyebutkan, operasi tersebut merupakan langkah awal dari pihak kepolisian khususnya di jajaran Polsekta Tampan mengambil sikap setelah mendapat laporan dari warga, kalau pelaku diduga sekelompok geng motor membuat ulah dan telah meresahkan masyarakat. Saat ini kesembilan ABG yang diamankan masih dalam pemeriksaan intensif.

"Meskipun salah seorang ABG yang diamankan berinisial KP (17) membantah dirinya sebagai geng motor. Bahkan mereka mengaku diserang geng motor, makanya karena takut mereka kabur. Apapun alasannya malam itu, kita tetap menggiring mereka ke Mapolsekta Tampan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan selanjutnya apabila tidak ada indikasi keterlibatan mereka dalam tindak pidana, maka mereka akan kita lepaskan, namun sebelumnya petugas akan memanggil pihak orangtua untuk diberikan pengarahhan," pungkasnya. (RA9)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index