Riauaktual.com - Membludaknya pengunjung dan banyak kendaraan yang diparkir sembarangan hingga memakan ruas Jalan Jenderal Sudirman sehingga membuat kemacetan panjang. Banyaknya kendaraan yang diparkir tersebut juga dimanfaatkan oleh oknum-oknum petugas pakir nakal dengan meminta tarif parkir diatas ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk dapat mengecek langsung kelapangan dan jika ditemukan adanya oknum petugas parkir nakal yang memanfaatkan situasi momen menjelang lebaran ini harus ditindak tegas.

"Disaat momen jelang lebaran ini bisa dimanfaatkan oknum petugas parkir yang berada disekitaran pusat perbelanjaan dengan memungut tarif parkir diluar ketentuan dan tidak memiliki karcis. Situasi ini hendaknya harus menjadi perhatian Dishub, kita sama-sama ketahui bahwa pajak parkir merupakan salah satu pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru," kata Fathullah, Kamis (22/6/2017).

Politisi Gerindra ini juga menyebutkan bahwa banyaknya parkir liar dan pungutan parkir diatas ketentuan serta tidak memiliki karcis parkir menjadi salah satu kebocoran PAD dari sektor pajak parkir. Untuk itu ia menyarankan kepada kepala daerah agar menempatkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang benar-benar mau bekerja.

"Kita minta kepala daerah dapat mengevalusi kinerja setiap OPD untuk meningkatkan PAD, salah satunya persoalan parkir yang selama ini terjadi tidak dapat terselesaikan dengan baik, dan pajak parkir merupakan salah satu pemasukkan PAD yang terbesar bagi setiap kota. Jika kebocoran ini terus terjadi tentunya pembangunan di Kota Pekanbaru akan menjadi tersendat disaat rasionalisasi anggaran dari pemerintah pusat," pungkasnya. (nto)