PEKANBARU (RA)- Riau selaku tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) VXIII tahun 2012 dan Islamic Solidarity Games (ISG) tahun 2013, memberikan dampak bagi berkembangan penginapan seperti Hotel di kota Pekanbaru.

Bermunculnya hotel baru di Pekanbaru, menurut Ketua komisi I DPRD Pekanbaru, Wahyudianto, merupakan peluang sekaligus ancaman bagi lingkungan dikota Pekanbaru. 

"Merupakan peluang, karena dengan bertambahnya hotel, akan membuka lapangan kerja baru di Pekanbaru. Setidaknya tenaga kerja akan terserap," kata Wahyu, Selasa (12/6) di gedung DPRD Pekanbaru. 

Menurut dia, perkembangan tersebut juga akan berpengaruh pula pada pertumbuhan ekonomi di sektor lain, seperti transportasi, bahan makanan, travel agen dan sebagainya. Sehingga akan semakin banyak perputaran ekonomi terjadi di kota ini. 

Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut Wahyu, harus dibarengi dengan penataan infrastruktur dan tata kota. Sehingga kota Pekanbaru tidak akan mengalami masalah lain seperti kemacetan dan rusaknya lingkungan. 

Di lain pihak, kata Wahyu, tanpa terobosan dan kreativitas baru dalam promosi dan pengelolaan, penambahan hotel bisa berubah menjadi sumber malapetaka. 

"Ini hotel kita lihat menjamurnya dikala Riau akan menjadi tuan rumah berbagai ivent, namun dampak dibelakang disaat ivent itu telah usai apakah pengunjung ke kota Pekanbaru akan sama?. Ini yang kita takutkan mau dijadikan apa nantinya hotel-hotel tersebut," pungkasnya. (RA)