Polisi Enggan Komentar Soal Pembobolan Kantor Pajak Pratama

Polisi Enggan Komentar Soal Pembobolan Kantor Pajak Pratama
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekanbaru.riauterki

PEKANBARU (RA) - Lebih dari lima orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), perampokan dengan menggunakan senjata api, senjata tajam beraksi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (13/12/2012). Komplotan rampok ini berhasil menggasak isi dua berangkas yang ada di ruang Kepala Pelayanan Pajak Pratama Jalan SM Amin Pekanbaru yang dikepalai Yunus Dharmono.

Aksi tersebut dilakukan setelah dua orang petugas scurity dan seorang petugas cleaning service diikat oleh pelaku. Akibat kejadian tersebut, uang tunai yang ada di dalam berangkas Rp120 juta dan sejumlah dokumen penting digasak kawanan rampok. Kejadian tersebut dilaporkan sekitar pukul pukul 04.30 WIB, setelah pekerja cleaning service Yusup (20) dan dua orang petugas scurity Supandi dan Rahmad berhasil melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya.

Menurut keterangan saksi Yusup ketika diwawancarai mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB saksi berada di kamar tengah tidur, ketika itu saksi sempat dikejutkan setelah pintu kamarnya dibuka paksa oleh beberapa orang lelaki yang tidak dikenalnya.

Begitu saksi terbangun, dari beberapa orang pelaku langsung menodongkan senjata api dan senjata tajam kepada saksi. Dalam posisi terancam, pelaku menanyakan siapa-siapa yang ada di dalam Kantor Pajak saat itu. Dalam posisi terancam, saksi menunjukan kalau di ruang dalam ada dua petugas scurity yakni Supandi dan Rahmad yang saat itu dalam posisi tertidur. Selanjutnya pelaku meminta saksi untuk menunjukan ruang dimana kedua saksi lainnya.

Begitu ruangan petugas scurity ditunjukan, pelaku langsung masuk dan menodongkan senjata api. Setelah ketiga saksi berhasil dilumpuhkan, kawanan rampok naik ke lantai dua menuju ke ruang Kepala Pelayanan Pajak, yakni Yunus Dharmono. Di ruang tersebut, kawanan rampok berupaya membobol dua berangkas. Berdasarkan keterangan didapat, bahwa satu dari dua berangkas dalam kondisi kosong, sedangkan satu berangkas lagi berisikan uang tunai yang diperkirakan lebih dari Rp120 juta berikut sejumlah dokumen.

Selain berhasil mengasak isi berangkas, kawanan rampok juga membawa kabur CPU CCTV yang ada di lantai dua berikut Recorder CCTV yang terletak di lantai tiga serta dua unit hp milik korban. Setelah kawanan rampok berhasil membersihkan Kantor Pelayanan Pajak, pelaku kabur melalui pintu belakang yang melewati Jalan Rajawali Sakti.

Setelah kawanan rampok meninggal lokasi kejadian, selanjutnya salah seorang korban yang saat itu dalam kondisi terikat berupaya menggampai pisau yang ada di dalam laci. Setelah berhasil pisau diambil, selanjutnya saksi Yusup berupaya memutuskan tali ikatan pada saksi lain. Setelah ketiga saksi berhasil melepaskan diri, sekitar pukul 03.25 WIB, saksi melaporkan kejadiannya ke Polsekta Tampan.

Jajaran Polsekta Tampan bersama jajaran Sat Reskrim Polresta Pekanbaru mendapat laporan adanya kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) menggunakan senjata api dan senjata tajam, langsung turun ke lokasi dan selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian engan untuk banyak berkomentar. "Kita masih melakukan olah TKP, kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya singkat. (RA11)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index