PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Bintang Nurani Bangsa (BNB), Darnil mengatakan, pemindahan Tugu Ikan Selais harus dilakukan pengkajian lagi. Dimana, dalam pegamatannya, dengan kondisi Jalan Layang (Fly Over) yang berhadapan langsung dengan tugu tersbeut, tentu sangat tidak pas tempatnya pada posisi saat ini. Apa lagi ada wacana Walikota Pekanbaru untuk melakukan pembongkaran terhadap pagar kantor walikota guna memperluas ruang gerak di areal penurunan kendaraan yang melintas di Fly Over itu.

"Kita minta Walikota melakukan pengkajian terlebih dahulu, apakah cost untuk pemindahan tugu itu terlalu tinggi atau tidak. Kalau ternyata cost yang akan dikeluarkan untuk pemindahan tidak begitu besar, apa salahnya tugu tersebut dipindahkan di depan Kantor Walikota atau diantara Kantor Walikota dan Pustaka Wilayah," ungkap Darnil ketika dikonfirmasi, Minggu (10/6).

Menurut mantan anggota Komisi IV ini, Walikota Pekanbaru harus mengkaji, apa kerugian dan keuntungan dengan tetap mempertahankan Tugu Selais di areal Fly Over. Jika dilihat dari idealnya jalur sebuah jalan, tentu keberadaan tugu terserbut sangat mengganggu, apalagi ditambah adanya pembelokkan ke arah Kantor Walikota yang dijadikan sebagai pengembangan jalan, tentu sangat lucu, seharusnya jalan tersebut lurus, namun harus ada belokan yang akan mengakibatkan rawan terjadi kecelakaan.

"Tentu jalur yang di bawah itu juga padat, ditambah lagi jalur yang ingin turun atau naik Fly Over, makanya sangat lucu kalau tugu itu dipertahankan. Apakah tidak lebih baik dibongkar saja, sehingga pagar kantor walikota tidak dibongkar dan halaman kantor walikota juga tidak berkurang," kata Darnil yang saat ini sebagai anggota Komisi III.

Ditambahkannya, pihaknya meminta agar Walikota bersama instansi terkait dapat melakukan kajian yang lebih mendalam lagi. Sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak sia-sia dan bermanfaat bagi masarakat. Seumpama dengan membongkar pagar kantor walikota, tentu masih tetap membuat pemandangan jalan itu tetap lucu yang berbelok-belok, tapi dengan memindahkan tugu yang dianggap sebagai kendala pembangunan Fly Over, maka perlu dilakukan pengkajian apakah dengan memindahkan tugu tersebut Pemko memiliki biaya yang cukup.

"Memang sebaiknya dibongkar, tapi kita minta Pemko melakukan pengkajian dulu, apakah memang baik tidak dibongkar, atau tetap dipindahkan. Yang pastinya, keberadaan tugu itu menurut pengamatan saya sebagai masyarakat, dengan adanya belok-belok jalan layang akan menimbulkan kesan buruk dan banyak lagi permasalahan lalu lintas yang akan muncul, tapi kita harap Pemko memiliki solusi untuk ini," paparnya. (RA1)