Jakarta Jadi Sarang HIV dan AIDS

Jakarta Jadi Sarang HIV dan AIDS
illustrasi (int)

JAKARTA (RA) - DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah kasus penularan HIV AIDS tertinggi. Bahkan Papua dan Jawa Timur berada di bawah DKI. Merujuk pada data Seksi Surveilans Epidemiologi HIV AIDS Dinas Kesehatan DKI Jakarta, angka kumulatif orang dengan AIDS di DKI sejak virus ini ditemukan hingga September 2012 tercatat 6.299 jiwa. Sedangkan jumlah kasus AIDS baru di DKI Jakarta sejak Januari 2012 hingga 21 September 2012 adalah 649 kasus dengan angka kematian mencapai 168 jiwa.

Sedangkakan dalam data terakhir Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyuluhan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Juni 2012, secara kumulatif jumlah kasus AIDS berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menempati posisi pertama, disusul Papua, dan Jawa Timur.

Sementara berdasarkan prevalens kasus AIDS per 100.000 penduduk di tingkat provinsi, DKI Jakarta menempati posisi ketiga setelah Papua (pertama) dan Bali (kedua). Namun demikian, angka tersebut adalah angka kumulatif yang berhasil terdata dari mereka yang memiliki kesadaran untuk melakukan konseling dan tes HIV sukarela atau voluntary counselling and HIV testing (VCT) sehingga diketahui status HIV-nya.

"Dengan kata lain, fenomena gunung es masih terlihat dengan masih banyaknya kasus HIV dan AIDS yang belum terungkap. Inilah tantangan semua pihak, khususnya yang aktif menanggulangi HIV AIDS di Jakarta," kata Dicky Alsadik, Penanggungjawab Program HIV AIDS Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam jumpa pers peringatan Hari AIDS Sedunia yang digelar di Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Sebelumnya, DKI Jakarta akan menggelar puncak peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) pada Minggu 9 Desember 2012 mendatang. Acara ini digelar di silang Monas dan diisi dengan berbagai kegiatan mulai pagi sampai siang hari. (kompas)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index