PEKANBARU (RA) - Toko Samsung Plaza Elektronik di Jalan Sudirman, Selasa (4/12/2012) sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. Diketahui telah dibobol maling, dalam aksi pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang berhasil menggasak puluhan barang elektronik dari berbagai jenis merek Samsung.

Akibat kejadian tersebut, pemilik Toko Samsung Plaza Elektronik Alung (43), warga Jalan Tuanku Tambusai, mengalami kerugian ratusan juta, setelah beberapa barang elektronik mereka bermerk Samsung 6 unit camera, 4 unit Ipad, 6 unit leptop dan 2 unit Note Book dibawa kabur pelaku pencurian.

Informasi yang dirangkum di tempat kejadian diketahui, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pembobolan Toko ini baru diketahui oleh saksi Surya Perdana (21) warga Jalan Cipta Karya, Tampan, sekitar pukul 09.00 WIB saat akan membuka Toko. Menurut keterangan saksi, setelah pintu ruko dibuka, saksi mendapatkan kondisi di dalam toko sudah berserakan.

Selanjutnya saksi mengabarkan kepada pemilik Toko Alung kalau tokonya dimasuki maling. Korban mendapat laporan dari saksi pagi itu langsung turun ke TKP dan ternyata benar, kalau  tempat usahanya telah dibobol maling. Setelah dicek, ternyata pelaku masuk melalui jendela lantai tiga yang dirusak terlebih dulu. Selanjutnya pelaku berhasil membawa kabur belasan barang elektronik.

Mengetahui tempat usahanya telah dibobol maling, korban melaporkan kejadian ini ke pihak Polresta Pekanbaru. Jajaran Polresta Pekanbaru bersama Polsekta Pekanbaru Kota mendapat laporan langsung turun ke TKP. Untungnya dari aksi pencurian tersebut, aksi pelaku sempat terekam CCTV yang ada di dalam toko. Terlihat pelaku yang berjumlah dua orang tersebut beraksi.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM melalui Kasat Reskrim AKP Arief Fajar Satria SH SIk ketika dikonfirmasi membenarkan telah dilaporkan adanya kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Toko Samsung Plaza Elekronik di Jalan Sudirman. "Saat ini tim opsnal masih mempelajari hasil rekaman CCTV yang ada di dala toko, guna penyelidika terhadap pelaku," terangnya. (RA11)