PEKANBARU (RA) - Pimpinan Cabang Panam, Bess Finance yang diketahui bernama Edi Susanto memberikan perlakuan tidak baik kepada wartawan yang tengah melakukan peliputan, yakni mengancam wartawan ini untuk dilaporkan ke Polsek Tampan karena mengambil foto wajah pimpinan cabang Bess Finance yang bergerak di pembiayaan sepeda motor dan mobil ini. Wartawan salah satu media cetak di Kota Pekanbaru, Nurazizah Rahmah yang datang ke kantor Bess Finance untuk menunaikan tugasnya menindaklanjuti dugaan perusahaan dari Jakarta ini beroperasi di Kota Pekanbaru tanpa mengantongi izin pada Rabu (28/11/2012).
Sebelumnya, wartawan yang biasa disapa Eza ini telah berkenalan dengan pimpinan Bess Finance sehari sebelum pertemuan tersebut, Eza memperkenalkan bahwa dirinya seorang wartawan dan ingin melakukan pertemuan dengan pimpinan Bess Finance. Karena informasi dari Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru, perusahaan Bess Finance ini tidak terdaftar di Kota Pekanbaru. Dalam waktu bersamaan, Eza juga mempertanyakan adanya kaduan dari mantan pekerja di Bess Finance yang telah resend dari kantor tersebut sejak tiga bulan lalu tapi jaminan BPKB dan Ijazah belum dikembalikan oleh perusahaan.
"Saya minta konfirmasi dan saya juga sudah memperlihatkan kartu pers saya. Selain itu sebelumnya saya juga sudah bilang kalau saya wartawan ingin konfirmasi, tapi ketika saya melakukan pembicaraan dengan dia dan saya rekam serta saya ambil gambar wajahnya, dia marah dan mengancam saya untuk dilaporkan ke Polsek Tampan, salah saya apa, kan saya sudah minta izin konfirmasi," terang Eza ketika ditemui RiauAktual.com di lokasi kejadian di Jalan HR Soebrantas, Tampan, Kota Pekanbaru. (RA1)
