PEKANBARU (RA) - Satu lagi ladang minyak yang dikelola swasta akan berakhir pada 2013 mendatang. Pemerintah Provinsi Riau berharap ladang minyak yang ada di Blok Kampar tersebut nantinya akan dikelola perusahaan daerah.

Meski belum memastikan apakah harapan itu akan sebesar rencana Pemprov Riau untuk merebut Blok Siak dari tangan Chevron yang juga akan berakhir 2013 mendatang. Namun Emrizal mengatakan jika memang peluang itu ada tentu saja Pemprov tidak akan menyia-nyiakannya. Apalagi ladang minyak itu sendiri adanya di Riau.

"Kalau kita memang berharap, kalau bisa ladang minyak ini biar perusahaan daerah yang mengelolanya. Tapi yang jelas, perusahaan swasta yang selama ini mengelola Blok Kampar tersebut mungkin akan berusaha tetap melanjutkannya," kata Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis kepada wartawan, Senin (26/11/2012) di kantor gubernur.

Seperti sebelumnya, Emrizal beralasan, jika yang mengelola perusahaan daerah melalui Badan Usaha Milik  Daerah (BUMD) yang dimiliki pemerintah provinsi, tentu akan lebih memiliki nilai tambah. Sebab, hasil dari pengelolaan itu sendiri, akan dimanfaatkan untuk pembangunan. Berbeda jika yang mengelola perusahaan swasta, maka daerah hanya akan mendapatkan bagi hasil saja, tanpa diketahui berapa sebenarnya hasil yang didapat dari ladang minyak tersebut. (RA12)