Gawat, Ditemukan Indikasi Korupsi di Pilkada Serentak Riau

Gawat, Ditemukan Indikasi Korupsi di Pilkada Serentak Riau
ilustrasi

Riauaktual.com - Direktur Tindak Pidana Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Rivai Sinambela menegaskan akan mendalami temuan indikasi korupsi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Riau periode 2017-2022.

Korupsi yang diduga senilai Rp738 juta yang didapat dari total keseluruhan tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru itu diduga dilakukan terhadap seluruh TPS yang ada di Riau.

"Temuan itu dilakukan terhadap semua tps dengan jumlah korupsinya untuk per TPS-nya senilai Rp 260 ribu," katanya di Polda Riau, Kamis, 16 Februari 2017, sebagaimana dikutip dari riauonline.co.id.

Temuan itu diketahui berdasarkan laporan masyarakat pada rombongan Forkopinda Riau didampingi Polda Riau yang memantau pelaksanaan pilkada ke setiap TPS di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru, Rabu 15 Februari 2017.

"Ketahuannya saat melakukan dialog dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang beberapa diantaranya mengeluhkan adanya pemotongan sejumlah Rp 260 ribu," imbuhnya.

Pengusutan kasus ini nantinya akan dilakukan terhadap seluruh TPS yang melaksanakan pemungutan suara yang ada di Provinsi Riau dengan jumlah 2.839 TPS di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index